Impor Barang Konsumsi Turun Jelang Ramadan, Ini Penyebabnya

Abdul Azis Said
15 Maret 2023, 14:04
impor kurma, impor konsumsi, impor
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Impor kurma pada Februari 2022 belum meningkat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor barang konsumsi, termasuk kurma menurun pada Februari 2023 meski bulan depan sudah memasuki Ramadan. Ekonom melihat potensi peningkatan baru akan terlihat pada bulan ini dan bulan depan.

BPS mencatat impor barang konsumsi pada bulan lalu sebesar US$ 1,36 miliar, turun 14,5% dibandingkan bulan sebelumnya. "Penurunan tersebut didorong oleh komoditas jeruk mandarin, apel, dan daging lembu," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam konferensi pers, Rabu (15/3).

Beberapa jenis barang konsumsi yang turun seperti buah-buahan yang turun 56% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$ 61 juta. Impor alas kaki turun 36% menjadi US$ 55,3 juta serta mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya yang menyusut 29% menjadi US$ 62,6 juta.

Beberapa komoditas yang identik dengan Ramadan seperti kurma terpantau mengalami penurunan impor. Volume impor kurma pada Februari turun 3% menjadi 12,8 ribu ton. Dari sisi nilai menyusut 14% menjadi US$ 19,34 juta.

Meski demikian, beberapa barang konsumsi masih mencatatkan kenaikan impor bulan lalu. Impor mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya naik 107% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$ 92,8 juta. Impor kendaraan dan bagiannya naik 18% menjadi US$ 125,6 juta. Impor kopi, teh, dan rempah-rempah naik 24% menjadi US$ 69,3 juta.

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz menyebut efek ramadan belum tercermin pada impor barang konsumsi bulan lalu. Ia menyebut biasanya baru akan terlihat pada bulan ini dan bulan depan.

"Inventory akhir tahun lalu juga masih tinggi jadi masih unwind inventory dari sisi manufakturnya," kata Irman.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...