Sri Mulyani Jelaskan Naik Alphard Masuk Apron Bandara Sesuai Protokol
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui dirinya masuk bandara Soekarno Hatta, Tangerang, dengan menggunakan kendaraan pribadi Alphard hitam. Foto kendaraan pribadinya saat masuk apron viral di media sosial.
Sri Mulyani menjelaskan saat memasuki apron bandara dia sekaligus berkunjung ke kantor anak buahnya. Langkah ini sudah sesuai protokol.
"Pertama, itu adalah protokol yang selama ini diberikan kepada saya," kata Sri Mulyani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/3).
Bendahara negara itu juga mengaku menggunakan mobil tersebut untuk mengunjungi kantor Bea Cukai di Bandara Soetta. Kunjungan itu dalam rangka bersilaturahmi sekaligus berdiskusi dengan para pegawainya.
Meski demikian, ia memastikan tetap patuh dengan protokol yang berlaku di bandara. "Kalau bedanya yang lain tidak melakukan itu karena ada tempat sendiri, kalau saya karena Bea Cukai di bawah Kemenkeu, jadi saya sekaligus kesempatan berdiskusi dan mengecek kepala kantor wilayahnya, mendengar apa-apa yang akan dilakukan," kata dia.
Sebelumnya, beredar foto di media sosial yang menangkap momen rombongan mobil kantor Bea Cukai yang mengiring sebuah mobil Alphard hitam. Dalam unggahan akun twitter @partaisocmed, mobil Alphard tersebut parkir di area apron bandara Soekarno Hatta yang sedang menjemput Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pihak Angkasa Pura II sebelumnya juga telah buka suara. Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi menyebut hal tersebut dimungkinkan dalam kondisi tertentu. Selain itu, sesuai standar operasional prosedur (SOP) antar instansi memang dibolehkan ada kegiatan keprotokolan dalam penanganan penumpang VIP oleh instansi-instansi terkait.
"Kegiatan keprotokolan yang dijalankan dipastikan sesuai SOP yang berlaku, termasuk mencakup antara lain pengaturan personel, perlengkapan serta penggunaan tanda Platform di kendaraan pada Daerah Keamanan Terbatas (DKT) dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan penerbangan," kata Holik.