AS Berpotensi Gagal Bayar Utang, Bagaimana Dampak ke Ekonomi Global?

Agustiyanti
27 April 2023, 13:14
dolar, Amerika serikat, gagal bayar
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Kemungkinan AS gagal membayar utang terjadi karena penerimaan pajak sejauh ini lebih lemah dibandingkan perkiraan.

Amerika Serikat menghadapi kemungkinan besar gagal membayar utang paling cepat pada awal Juni jika tak ada langkah yang diambil oleh Kongres. Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen telah memperingatkan bahwa kegagalan AS membayar utang dapat menciptakan malapetaka ekonomi. 

Kemungkinan AS gagal membayar utang terjadi karena penerimaan pajak sejauh ini lebih lemah dibandingkan perkiraan. Departemen Keuangan AS mengandalkan pemasukan dana dari pajak bersama dengan sejumlah langkah luar biasa untuk terus membayar tagihan pemerintah federal secara penuh dan tepat waktu hingga anggota parlemen menaikkan atau menangguhkan plafon utang. 

Ketika AS mencapai batas utangnya pada Januari, Yellen memberi tahu Kongres bahwa uang tunai dan "tindakan luar biasa" hanya akan bertahan setidaknya hingga awal Juni. Berbagai analis memperkirakan bahwa apa yang disebut tanggal-X, ketika AS mengalami default adalah saat musim panas atau awal musim gugur.

Yellen diperkirakan akan memperbarui proyeksinya dalam waktu dekat karena pihaknya sudah mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang berapa banyak yang terkumpul dalam penerimaan pajak untuk tahun 2022 dan kuartal pertama tahun ini.

Namun, analis memperingatkan bahwa data tersebut tidak terlihat bagus. Meskipun penerimaan pajak memang diperkirakan di bawah tahun 2021, tetapi realisasinya jauh lebih rendah dari yang diharapkan. 

Analis Goldman Sachs memperkirakan, kemungkinan AS akan gagal membayar utang pada Juni atau akhir Juli. Sementara Ekonom Moody's Analytics memperkirakan AS akan gagal membayar utang pada Agustus, tetapi melihat kemungkinan itu dapat terjadi paling cepat awal Juni.

Pemerintah akan berutang sekitar US$65 miliar dalam pembayaran Medicare bulanan untuk rencana kesehatan dan obat-obatan, serta sebagian besar pembayaran untuk militer aktif, veteran, pegawai negeri dan pensiunan militer dan lainnya pada awal Agustus. Sekitar US$25 miliar tunjangan Jaminan Sosial harus dibayarkan beberapa hari kemudian.

Jika pengumpulan pajak cukup untuk menjaga pundi-pundi Departemen Keuangan mengalir hingga awal Juni, kemungkinan besar pemerintah tidak akan default sampai jauh di musim panas nanti. Badan tersebut akan mendapatkan suntikan dana lain dari perkiraan pembayaran pajak kuartal kedua, yang jatuh tempo pada 15 Juni, dan dari langkah-langkah luar biasa yang tersedia pada akhir bulan.

Pasar keuangan mulai khawatir Kongres dan Gedung Putih tidak akan mencapai kesepakatan. Investor menuntut imbal hasil yang tinggi secara historis untuk imbal hasil obligasi AS yang jatuh tempo pada bulan Juli. Jika AS gagal bayar, pemegang obligasi mungkin tidak dibayar kembali secara  tepat waktu.

Selain itu, spread pada credit default swap lima tahun AS akan melebar, mencerminkan kekhawatiran investor yang meningkat. Credit default swap memberikan jaminan kepada pemegang obligasi bahwa mereka akan menerima uang ika penerbit obligasi gagal bayar. Menjadi lebih mahal untuk membeli credit default swap ketika kemungkinan gagal bayar meningkat.

McCarthy berencana menaikkan batas utang nasional sebesar US$1,5 triliun sebagai imbalan atas serangkaian pemotongan  anggaran di seluruh program domestik, termasuk mengembalikan dana diskresioner, non-pertahanan ke tingkat fiskal 2022 sambil bertujuan membatasi pertumbuhan pengeluaran hingga 1% per tahun.

Itu juga akan memblokir rencana Biden untuk memberikan pengampunan pinjaman siswa, mencabut kredit pajak energi hijau, dan menghentikan pendanaan Internal Revenue Service baru yang diberlakukan sebagai bagian dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...