Arus Deras Modal Asing Masuk ke Indonesia di Tengah Risiko Default AS

Abdul Azis Said
28 April 2023, 19:11
utang AS, utang amerika, modal asing, aliran modal asing
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi. Utang AS mencapai US$ 31,5 triliun hingga Februari 2023.

Aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik cukup deras sekalipun perdagangan baru dibuka beberapa hari terakhir usai libur Lebaran. Minat asing yang tinggi tersebut di tengah kekhawatiran pemerintah AS gagal bayar utang yang menurut beberapa ekonom justru mendorong perpindahan investor dari aset dolar ke rupiah.

Bank Indonesia mencatat investor asing beli neto Rp 6,02 triliun di pasar keuangan domestik hanya dalam dua hari perdagangan pekan ini pada 26-27 April. Modal asing tersebut masuk ke pasar SBN sebesar Rp 3,8 triliun dan pasar saham Rp 2,21 triliun. Dengan demikian, aksi beli neto d pasar keuangan domestik sudah mencapai Rp 74,36 triliun sejak awal tahun.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, risiko default pemerintah AS karena alotnya pembahasan plafon utang umumnya memberikan sentimen negatif ke pasar keuangan global. Gagal bayar surat utang pemerintah AS alias US Treasury selama ini terkenal sebagai aset paling aman akan mejadi kejutan di pasar.

Josua menilai risiko default tersebut akan mix terhadap pasar keuangan domestik dengan kecenderungan positif. Alasannya, menurut dia, kondisi fundamental pasar obligasi pemerintah Indonesia sangat mendukung terjadinya inflow atau aliran masuk. 

"Sejauh ini kecenderungannya akan bias positif untuk Indonesia karena kondisi utang dan fundamental ekonomi kita jauh lebih baik dibandingkan sebagian besar negara maju termasuk Amerika Serikat," kata Josua, Jumat (28/4).

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...