Sri Mulyani Respons Temuan KPK Transaksi Mencurigakan 16 PNS Kemenkeu
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap sebanyak 16 pegawai Kementerian Keuangan terlibat transaksi mencurigakan serta sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terpidana. Menteri Keuangan Sri Mulyani pun buka suara terkait temuan tersebut.
"Itu kejadian lama yang sudah bertahun-tahun lalu dan kasusnya sudah ditangani," kata Sri Mulyani kepada awak media saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis (8/6).
KPK sebelumnya mengungkap menerima total 33 laporan hasil analisis (LHA) dari PPTK sejak 2009. Ini merupakan bagian dari 200 laporan PPATK soal transaksi mencurigakan terkait Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun yang diungkap Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya.
Dari jumlah itu, sebanyak 12 laporan diantaranya menjalani proses hukum yang menyeret 16 nama pegawai yang terlibat transaksi mencurigakan. Diantara nama itu termasuk eks pejabat bea cukai Makassar Andhi Pramono yang diungkap memiliki transkasi mencurigakan debet kredit mencapai Rp 60,1 miliar.
Adapun nama-nama lainnya, yakni:
- Adhi Pramono (tersangka) nominal transaksi Rp 60,16 miliar
- Eddi Setiadi (terpidana) nominal transaksi Rp 51,80 miliar
- Istadi Prahastanto (terpidana) nominal transaksi Rp 3,99 miliar
- Heru Sumarwanto (terpidana) Rp 3,99 miliar
- Sukiman (terpidana) nominal transaksi Rp 15,61 miliar
- Natan Pasomba (terpidana) nominal transaksi Rp 40 miliar
- Suherlan (terpidana) nominal transaksi Rp 40 miliar
- Yul Dirga (terpidana) nominal transaksi Rp 53,88 miliar
- Hadi Sutrisno (terpidana) nominal transaksi Rp 2,76 triliun
- Agus Susetyo (terpidana) nominal transaksi Rp 818,29 miliar
- Aulia Imran Maghribi (terpidana) nominal transaksi Rp 818,29 miliar
- Ryan Ahmad Rinas (terpidana) nominal transaksi Rp 818,29 miliar
- Veronika Lindawati (terpidana) nominal transaksi Rp 818,29 miliar
- Yulmanizar (terpidana) nominal transaksi Rp 3,22 triliun
- Wawan Ridwan (terpidana) nominal transaksi Rp 3,22 triliun
- Alfred Simanjuntak (terpidana) nominal transaksi Rp 1,27 triliun
"Kami ingin sampaikan dari 16 tersangka tersebut dengan nilai transaksi Rp 8,5 triliun sudah kami tuntaskan," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat rapat dengan Komisi III, di Jakarta, Rabu (7/6).