BI: Kinerja Ekonomi Global Tahun Ini akan Ditopang India dan ASEAN
Ekonomi global diperkirakan masih akan memghadapi ketidakpastian dan diperkirakan tumbuh melambat pada tahun ini. Pertumbuhan ekonomi global akan ditopang negara-negara berkembang, terutama India yang tumbuh paling cepat.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menilai, India yang akan berperan banyak dalam pertumbuhan ekonomi negara global. “Pertumbuhan negara maju tidak bisa diharapkan, mereka diperkirakan hanya tumbuh 1,34% pada tahun ini dan flat pada 2024. Jadi yang banyak berperan adalah negara berkembang, India khususnya,”kata Destry dalam rapat dengan Komite IV DPD di Jakarta, Selasa (5/9).
Ekonomi global semula berharap pada pertumbuhan ekonomi Cina. Namun, ekonomi Cina saat ini tengah menghadapi banyak permasalahan.
Selain India, menurut Destry, ekonomi dunia akan disokong oleh pertumbuhan ekonomi kelompok negara ASEAN, termasuk Indonesia.
Gubenur BI Perry Warjiyo sebelumnya optimistis kinerja perekonomian Indonesia masih akan kuat pada tahun ini dan tahun depan. Perry menilai, pelemahan ekonomi Cina memang mempengaruhi kinerja ekspor, tetapi ekonomi Indonesia masih ditopang oleh konsumsi domestik. "Sebenarnya ekspor juga masih bagus, tapi sumber pertumbuhan kita itu dari domestik.
Konsumsi rumah tangga itu tinggi dan ini terutama di sektor jasa atau tersier, seperti perdagangan, akomodasi, makan dan minuman," ujar Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (24/8).
Perry mengatakan, kinerja pertumbuhan ekonomi yang masih ditopang konsumsi pada sektor-sektor tersier menunjukkan dukungan dari generasi milenial yang merupakan 70% dari total penduduk Indonesia. "Generasi milenial ini, pendapatannya semakin tinggi dan ini menjadi daya dukung perekonomian kita," kata Perry.
