Rupiah Loyo Pekan Ini Meski Modal Asing Masih Masuk Rp 1,67 T
Bank Indonesia mencatatkan aliran modal asing masuk ke Indonesia sebesar Rp 1,67 triliun pada minggu keempat September 2023. Meski modal asing masih masuk, nilai tukar rupiah melemah tipis sepekan ini ke level Rp 15.375 per dolar AS.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, aliran modal asing masuk ke pasar saham mencapai Rp 1,38 triliun dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp 1,43 triliun. Namun, asing keluar dari pasar SBN Rp 1,03 triliun.
“Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai 21 September 2023, nonresiden beli neto Rp 75,46 triliun di pasar SBN, jual neto Rp5,05 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,14 triliun di SRBI,” kata Erwin dalam keterangan pers, Jumat (22/9).
Meski modal asing masuk masuk, kurs rupiah melemah 19 poin dalam sepekan ini dan ditutup di level Rp 15.375 per dolar AS.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan aliran modal asing ke pasar keuangan domestik dalam bentuk investasi portofolio pada kuartal ketiga 2023 atau hingga 19 September 2023 mencatat net outflow sebesar US$ 1,7 miliar.Hal ini dipengaruhi oleh ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat.
Perry mengatakan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global juga menyebabkan nilai tukar rupiah pada September 2023 secara point-to-point melemah sebesar 0,98% dibandingkan dengan level akhir Agustus 2023.
“Bank Indonesia memprakirakan stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian Indonesia, inflasi yang rendah, dan imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik,” kata Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (21/9).
