Ganjar Nilai Pertumbuhan Ideal Sektor Manufaktur 7,5% per Tahun
Calon presiden Ganjar Pranowo menilai pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sektor manufaktur yang ideal adalah 7,5% sampai 8% per tahun. Angka ini menjadi targetnya apabila menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Target tersebut dua kali lipat dari realisasi rata-rata pertumbuhan PDB sektor manufaktur selama pemerintahan Presiden Joko Widodo yang sebesar 3,43%. "Sudah pernah dulu dengan (Menteri Keuangan) Bu Sri Mulyani membuat skenario pertumbuhan PDB sektor manufaktur sebesar 7%. Tapi negara terkena pandemi Covid-19," kata Ganjar kepada Katadata.co.id, Selasa (24/10).
Skenario pertumbuhan 7% itu akhirnya tidak tercapai karena pemerintah harus menangani pandemi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, PDB inudstri manufaktur tertinggi selama kepemimpinan Jokowi adalah pada 2022 sebesar 4,89%. Kinerja terburuk terjadi pada 2020 ketika angkanya turun hingga 2,93%.
Dalam dokumen visi-misinya, Ganjar akan mengimplementasikan skenario pertumbuhan manufaktur. Caranya dengan mengoptimalisasi pemanfaatan hasil riset dan inovasi dalam negeri untuk mendukung industrialisasi. Karena itu, salah satu turunan misi Ganjar adalah implementasi Industrialisasi 5.0.
Industri 5.0 yang dimaksud adalah proses industrialisasi yang digerakkan oleh inovasi dan kreativitas. Tahapan secara global saat ini adalah Industri 4.0 yang fokus pada otomatisasi dan kecerdasan buatan.
"Hilirisasi sumber daya alam pertambangan, perkebunan, pertanian, serta perikanan dan keluatan yang dilakukan secara menyeluruh hingga menciptakan produk akhir bernilai tinggi dengan pondasi industri hulu dan kebijakan TKDN," tulis visi dan misi Ganjar dan Mahfud MD, Kamis (19/10).
Ganjar-Mahfud menargetkan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN setidaknya 40% dari total proses produksi domestik.
Ganjar dalam dokumen tersebut juga menjelaskan, hilirisasi akan dilakukan pada sumber daya alam dan mineral domestik. Kedua komoditas tersebut memiliki keunggulan komparatif dan dapat menciptakan keunggulan kompetitif.
