Sederet Insiden Kereta Cepat Whoosh: Mogok hingga Atap Bocor
Kereta cepat Jakarta-Bandung mulai beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023 setelah melakukan serangkaian uji coba dan operasional untuk promosi secara gratis. Meski belum genap satu bulan, terdapat sejumlah insiden selama operasional yang mengganggu kenyamanan konsumen.
Berikut daftar insiden yang terjadi selama kereta cepat Whoosh beroperasi secara komersial:
1. Penumpang Kereta Cepat Whoosh tertinggal
Sebanyak 31 penumpang kereta cepat Whoosh tertinggal kereta di Stasiun Padalarang pada Kamis (19/10). Para penumpang seharusnya berangkat 06.56 dari St. Padalarang, tetapi tertinggal akibat keterlambatan kedatangan KA Feeder yang mengalami masalah teknis.
Manajemen KCIC menjelaskan, Kereta Cepat Whoosh mengutamakan ketepatan waktu dalam operasionalnya dengan tingkat ketepatan waktu keberangkatan yang mendekati 100%. Pihak KCIC meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Sebagai kompensasi, sebanyak 30 penumpang yang mengalami keterlambatan dan tertinggal kereta diperkenan untuk mengikuti perjalanan kereta cepat pukul 09.02 WIB tanpa harus membeli tiket baru, sedangkan satu penumpang lainnya yang memilih untuk pembatalan tiket dengan pengembalian dana 100%.
2. Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Tertahan
Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Indonesia sempat tertahan selama 20 menit pada Senin, (23/10). Terdapat dua kereta yang operasionalnya sempat terhenti yakni kereta dari Stasiun Halim dan Tegalluar masing-masing dengan jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB. Selain keberangkan kedua kereta tersebut yang tertahan, kereta cepat rute Halim - Tegalluar yang tengah melaju sempat berhenti pada pukul 10.45 WIB di KM 105.
Gangguan pada perjalanan kereta tersebut terjadi karena KCIC menerima laporan adanya orang tidak dikenal yang memanjat dinding penghalau kebisingan di KM 103, Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Orang tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan dan diduga berupaya melakukan percobaan bunuh diri.
