Anies - Ganjar Kritik Bansos Era Jokowi, Prabowo Cuma Jadi Penonton

Ferrika Lukmana Sari
5 Februari 2024, 06:30
Anies
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapatnya disaksikan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Button AI Summarize

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo kompak menyentil penyaluran bansos pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) karena mendekati masa Pemilu 2024. Hal itu mereka ungkapkan dalam debat capres pamungkas di Jakarta, Minggu malam (4/2).

Dalam debat tersebut, moderator memberikan kesempatan kepada Ganjar untuk bertanya kepada Anies. Karena ini merupakan sesi tanya jawab antara keduanya,  sehingga Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto hanya bisa menonton Anies dan Ganjar menguliti masalah bansos tersebut.

Mulanya, Ganjar bertanya kepada Anies terkait program bansos pemerintah yang seakan-akan diklaim sebagai program dari satu orang atau kelompok tertentu.

"Pak Anies lagi rame, kita mau tanya soal bansos, karena menurut saya, bansos ini adalah kewajiban negara dan rakyat berhak mendapatkannya. Tapi kita punya problem, karena banyak klaim yang diberikan seolah-olah ini bantuan orang per orang atau kelompok," kata Ganjar.

Padahal, kata Ganjar, saat ini terdapat masalah terkait data penerima manfaat bansos yang tidak valid, penyampaian yang tidak benar, protes yang tidak terverifikasi atau tidak terespon dengan baik.

"Ini yang menjadi pertanyaan saya kepada Pak Anies, menurut Pak Anies kira-kira, bagaimana tata kelola bansos, agar satu tidak saling klaim. Dua, bisa tepat sasaran, tiga menimbulkan kecumburan-kecemburuan, sehingga betul-betul bisa diterima oleh rakyat," kata Ganjar saat bertanya ke Anies.

Anies Respons dengan Senyum

Menanggapi hal tersebut, Anies langsung memberikan respons berupa senyum sumringah sejak awal pertanyaan dilontarkan oleh Ganjar. Beberapa kali Anies juga tersenyum dengan gestur tangan yang seakan ingin ikut menjelaskan jawaban terkait bansos tersebut. 

Anies menekan, bahwa bansos harus diberikan sesuai dengan kebutuhan penerima, bukan sesuai dengan kebutuhan pemberi. "Kalau penerimanya membutuhkan bulan ini, ya diberikan bulan ini. Kalau dibutuhkannya tiga bulan lagi, ya tiga bulan lagi. Tidak usah dirapel semuanya," kata Anies.

Anies menyebutnya sebagai bansos tanpa pamrih. Sehingga pemberian bansos juga harus tepat sasaran, diberikan melalui pendataan yang baik serta akurat.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...