Berapa Uang yang Dibutuhkan jika Pilpres 2024 Harus Dua Putaran?
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan masyarakat untuk ikut serta dalam pesta demokrasi karena anggaran negara yang dialokasikan sangat besar. Total anggaran yang digelontorkan tahun ini untuk Pemilu 2024 mencapai Rp 38 triliun, belum termasuk jika pemilihan presiden atau Pilpres berlangsung dua putaran.
Pemerintah mengalokasikan total anggaran Pemilu 2024 mencapai Rp 71, 3 triliun. Anggaran tersebut dua kali lipat dibandingkan Pemilu 2019. Meski demikian, Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata sebelumnya menyebut, alokasi anggaran tersebut hanya menghitung jika Pilpres berlangsung dalam satu putaran.
Adapun keseluruhan anggaran tersebut digunakan untuk menetapkan jumlah kursi, pengawasan penyelenggara pemilu, pemutakhiran data pemilih, penyusunan dapil, serta pengelolaan dan pengadaan laporan dan dokumentasi logistik.
Anggaran Pemilu 2025, terutama dialokasikan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Kebutuhan Anggaran Pilpres Putaran Kedua
Sri Mulyani sejak pertengatan tahun lalu telah memastikan anggaran untuk Pemilu 2024 tetap aman meski Pilpres 2024 ternyata berlangsung dua putaran. Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran jika Pilpres dua putaran melaluu dana kontingensi.
Dana kontingensi adalah dana yang disiapkan pemerintah untuk menghadapi keadaan yang masih diliputi ketidakpastian dan berada di luar jangkauan. Dana kontingensi, antara lain juga disiapkan untuk menghadapi bencana.
Sri Mulyani saat Kuliah Umum di Universitas Diponogoro pada Oktober 2023 juga telah menyebut kemungkinan tambahan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 17 triliun jika Pilpres dilakukan dalam dua putaran.
"Anggaran cukup besar, sampai Rp 70-an triliun, tergantung putaran kedua, itu akan menambah Rp 17 triliun," ujar Sri Mulyani.
Dengan demikian, total anggaran Pemilu 2024 dapat mencapai Rp 88 triliun jika Pilpres berlangsung dalam dua putaran.
Oleh karena itu, Sri Mulyani saat mencoblos di TPS dekat kediamannya pada Rabu (14/4) kembali mengingatkan masyarakat untuk menjaga demokrasi lantaran anggaran untuk Pemilu 2024 sangat besar.
""Kita jaga demokrasi. Saya menteri keuangan, ini anggarannya gede banget, jadi kita jaga supaya bagus,” ujar Sri Mulyani.