Sri Mulyani Bertemu Erick Thohir, Bahas Efisiensi Bisnis BUMN
Buat ringkasan dengan AI
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Senin (13/5). Keduanya membahas efisiensi bisnis BUMN
Melansir unggahan akun Instagram pribadi Sri Mulyani, terlihat Erick Thohir datang bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sementaraWakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mendampingi Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan pertemuan tersebut membicarakan tentang penguatan fungsi BUMN. “Utamanya bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnisnya,” ujar Sri Mulyani dalam akun Instagramnya @smindrawati dikutip Selasa (14/5).
Erick Thohir dalam akun Instagram pribadinya juga menjelaskan dalam pertemuan tersebut mendiskusikan beberapa target percepatan program strategis BUMN.
“Kami membahas hasil transformasi BUMN dan beberapa target percepatan program strategis BUMN hingga Oktober tahun ini,” ujar Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh bersama 33 BUMN sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan penerapan penguatan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian internal di BUMN.
Erick menyampaikan nota kesepahaman ini bukan yang pertama dilakukan. Kementerian BUMN pun terus berkolaborasi dengan BPKP dan Kejaksaan Agung dalam membenahi tata kelola dan transformasi BUMN.
"Saya rasa kerja sama MoU ini bukan yang pertama sebenarnya, sudah berkali-kali kita lakukan karena memang sejak awal Pak Jaksa Agung, Pak Ateh, dan saya, punya niatan yang sama bahwa BUMN ini harus benar-benar sehat," ujar Erick saat konferensi pers bersama Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di Kantor Pusat BPKP, Jakarta, Senin (4/3).
Erick menyampaikan, BUMN yang sehat merupakan hal yang krusial. Sebab, BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia tak sekadar korporasi, melainkan juga pelayanan publik yang erat dengan ekonomi kerakyatan.
"Alhamdulillah program yang sudah diluncurkan waktu itu bersama Pak Jaksa Agung dan saya, program bersih-bersih ini berjalan dengan baik dan tentu atas pengawalan BPKP," kata Erick.
