Sebentar Lagi Warga RI Bisa Belanja di Korsel dan India Pakai QRIS
Bank Indonesia (BI) memastikan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) segera bisa digunakan di Korea Selatan, Uni Emirat Arab (UEA), dan India. Dengan begitu, warga Indonesia bisa memanfaatkan layanan QRIS untuk belanja di tiga negara tersebut.
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengatakan kepastian tersebut setelah Indonesia meresmikan perjanjian kerja sama dengan tiga negara itu. "Pak Gubernur BI kemarin sudah tanda tangan dengan Korea Selatan pada 15 Juli dan kemarin 16 Juli tanda tangan dengan Bank Sentral UEA," kata Filianingsih dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/7).
Dengan adanya penandatanganan tersebut, Filianingsih memastikan dalam waktu dekat Indonesia bisa menerapkan QRIS cross border dengan India, Korea Selatan, dan UEA. Meskipun begitu, Filianingsih belum mau menjabarkan lebih lengkap waktu penerapannya.
"Jadi tunggu tanggal mainnya. Nanti teman-teman bisa beli topokki pakai QRIS. Bisa beli sushi pakai QRIS, bisa beli kare pakai QRIS," kata Filianingsih.
Sebelumnya, BI sudah memperluas jaringan kerjasama pembayaran dengan mitra strategis internasional. Perluasan kerja sama tersebut antara BI dan Bank of Korea (BoK) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) terkait pembayaran berbasis QR code.
“Kerja sama pembayaran berbasis QR code antara BI dan BoK akan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pernyataan tertulis, Senin (15/7).
Kerja sama pembayaran tersebut bertujuan untuk mengakselerasi interkoneksi dan interoperabilitas pembayaran lintas negara dengan menggunakan QR code. Hal itu berkaitan dengan QRIS dan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK.
Selain itu, kerja sama tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pembayaran berbasis QR code antar kedua negara. Termasuk dengan operator sistem pembayaran atau penyedia jasa pembayaran.