Prabowo - Gibran Diminta Libatkan UMKM untuk Program Makan Bergizi Gratis
Uji coba program makan bergizi gratis atau MBG saat ini masih dilakukan oleh kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ekonom sekaligus Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto meminta program tersebut dapat melibatkan UMKM.
"Jangan sampai nanti profit ini dikuasai segelintir orang saja. Bagaimana memastikan bahwa nanti kebijakan ini benar-benar menyerap dan memberdayakan UMKM di sekitarnya," kata Eko saat ditemui di Jakarta, Senin (29/7).
Eko menilai presiden terpilih nanti harus menekankan lebih detil mengenai indikator UMKM yang terlibat. Begitu juga mengenai petani yang dapat dilibatkan dalam program makan bergizi gratis tersebut.
"Pokoknya, dihitung benar-benar dampak ekonominya, dimana mampu memutar roda ekonomi pedesaan. UMKM seberapa jauh terlibat," ujar Eko.
Dengan begitu, evaluasi program tersebut bisa lebih mudah dilakukan. Alasannya, akan terlihat daerah mana yang sukses menerapkan makan bergizi gratis.
"Mana yang sukses, mana yang perlu intervensi dari pemerintah pusat sehingga bisa saling pembelajaran," kata Eko.
Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat ini telah beberapa kali menjajal program tersebut. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga akan mencoba berbagai skema pengadaan makan bergizi gratis.
"Besok bisa saja kami coba central kitchen (dapur terpusat), bisa juga orang tua gotong royong masak, anggaran kami serahkan ke sekolah," katanya Gibran di SDN Tugu, Solo, Jumat (26/7) dikutip dari Antara.
Sementara itu, editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan mengungkapkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memiliki studi atas program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran.
Dalam paparan Dirgayuza di acara Economist Gathering: The Urgency of Investing in Children during Prabowo Presidency, program makan bergizi gratis dapat memberikan manfaat untuk peningkatan kesejahteraan petani, nelayan, peternak, dan UMKM.