Target Prabowo Capai Ekonomi 8%, Andalkan Investasi Hijau dan Makan Bergizi

Rahayu Subekti
30 Agustus 2024, 10:00
Prabowo
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) berbicara usai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024)
Button AI Summarize

Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menargetkan pertumbuhan ekonomi yang ambisius mencapai 8% pada 2028. Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Laode M Kamaluddin mengungkapkan untuk mencapai target tersebut maka akan mengandalkan beberapa hal mulai dari investasi hijau hingga makan bergizi gratis.

“Jika Indonesia ingin mencapai pertumbuhan ekonomi 6% sampai 8%, berarti kita akan keluar dari middle income trap. Maka rasio investasi terhadap pertumbuhan PDB harus mencapai 4-,67%,” kata Laode dalam acara Investortrust CEO Forum, Kamis (30/8).

Laode menyebut untuk mencapai pertumbuhan PDB itu maka peningkatan investasi akan dilakukan. Salah satu fokus investasi yang akan dilakukan pada masa pemerintahan Prabowo yaitu melalui ekonomi hijau atau karbon.

Laode menjelaskan, pada dasarnya investasi hijau juga sudah sejalan dengan target pengurangan emisi karbon 30% pada 2030. Terlebih, menurutnya, perdagangan karbon juga bisa meningkatkan investasi asing langsung di tengah terbatasnya pembiayaan domestik dengan potensi mencapai Rp 416 triliun per tahun.

Selanjutnya, Laode mengatakan digitalisasi juga akan dimaksimalkan untuk menarik investasi asing. Salah satunya yakni artificial intelligence (AI) data center yang dapat berdampak positif pada ekonomi Indonesia.

“Digitalisasi yang diharapkan bukan seperti digitalisasi offline menjadi online, tapi menggunakan sistem IT yang akan berkembang pembangunan big data yang dijalankan oleh artificial intelligence. Kemudian blockchain, remote sensing, dan cyber security sebagai backbone dari basis data informasi," ujar Laode. 

Penguatan UMKM  juga akan dilakukan pada masa pemerintahan Prabowo, salah satunya melalui program makan bergizi gratis. Selain itu penguatan infrastruktur juga dilakukan melalui program renovasi rumah dan sekolah, pengembangan infrastruktur, serta hilirisasi pangan.

Sementara dari sisi penguatan industri dalam negeri juga dilakukan dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Begitu juga dengan pengolahan bioetanol dan biodiesel, perdagangan karbon, pengembangan proyek tanggul laut, serta penguatan food estate.

Sebelumnya, Prabowo pernah menyampaikan target ambisiusnya dalam mencapai pertumbuhan ekonomi pada masa pemerintahannya. Mimpi tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri Qatar Economic Forum pada Mei 2024.

"Saya sangat percaya diri bahwa kami bisa dengan mudah mencapai (pertumbuhan ekonomi) 8% dan saya yakin untuk melaju lebih jauh," kata Prabowo di Qatar Economic Forum dikutip dari Bloomberg.

Namun keinginan Prabowo untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% diperkirakan bakal sulit. Bahkan, International Monetary Fund atau IMF meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stagnan di level 5,1% hingga 2029.

Dalam dokumen IMF Country Report No.24/270, IMF klaim proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap tinggi dan inflasi terkendali dengan baik pada tahun ini. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 dari IMF adalah 5,0%.

Sayangnya, pertumbuhan ekonomi hanya akan sedikit meningkat menjadi 5,1% hingga 2029. Itu artinya, pemerintahan Prabowo-Gibran diproyeksikan hanya bisa melanjutkan tren pertumbuhan ekonomi berkisar pada level 5%.

Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...