Pemprov Jakarta Bakal Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMA Pekan Depan

Ferrika Lukmana Sari
9 September 2024, 15:55
Makan bergizi gratis
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/agr
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan sambutan saat pembukaan Jakarta Investment Festival 2024, di Jakarta, Jumat (6/9/2024). Jakarta Investment Festival 2024 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut dalam rangka mempromosikan proyek-proyek potensial milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) DKI Jakarta.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengisyaratkan akan melakukan uji coba program makan bergizi gratis (MBG) bagi siswa-siswi di sekolah menengah atas (SMA) pada pekan depan.

"Minggu depan mau uji coba SMA, tempatnya masih akan dibahas oleh Kepala Dinas (Pendidikan) maupun Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau uji coba program itu SDN Manggarai 01 dan SMPN 3 Jakarta, Senin (9/9).

Dia menjelaskan, bahwa kehadiran program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan serta gizi anak-anak sekolah dasar di Jakarta melalui penyediaan makanan sehat yang seimbang.

Program ini menjadi langkah untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, serta meningkatkan prestasi belajar mereka. Program makanan bergizi gratis akan dimulai pada 2025.

Uji coba program itu sudah berjalan selama kurang lebih satu bulan menyasar peserta didik di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dengan menu makanan yang bervariasi.

Sementara untuk uji coba makan bergizi gratis di SDN 01 Manggarai melibatkan Bank DKI. Dalam kesempatan ini, peserta didik mendapatkan menu makanan dari nasi uduk, semur telur, tempe orek, sayur labu dan buah pisang.

"Rata-rata habis. Cuma memang yang di kelas satu dan dua SD, suka tapi tadi agak lama (habisnya). SD ada 500 kotak masing-masing kotak seharga Rp 20.000," kata Heru.

Sementara menu bagi siswa SMPN 03 Manggarai yang bekerja sama dengan Dharma Jaya berupa nasi, beef teriyaki, sayur salad, dan pisang. Terdapat 1.000 kotak makan yang tersedia dengan harga per kotak Rp 25.000.

"Kelihatannya yang harus menjadi perhatian kami dan guru adalah SD kelas satu dan dua. Menunya harus habis karena menu itu kan asupan gizi yang kita berikan. Kalau tidak habis, percuma juga," kata Heru.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...