Cina Ungkap Kebohongan Trump soal Ditelepon Xi Jinping

Agustiyanti
28 April 2025, 16:32
as, cina, negosiasi tarif
Youtube VoA
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump beberapa kali menyebut, proses negosiasi tarif dengan Cina mulai berlangsung.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian luar negeri Cina menyatakan bahwa Presiden Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak berkomunikasi melalui panggilan telepon baru-baru ini. Sebuah bantahan terhadap pernyataan Trump yang menyebut Xi Jinping telah meneleponnya dalam sebuah wawancara dengan majalah Time. 

"Tiongkok dan AS tidak melakukan konsultasi atau negosiasi apa pun mengenai tarif," kata Guo Jiakun, juru bicara kementerian, dalam jumpa pers rutin pada Senin (28/4). 

Mengutip Reuters, Trump mengatakan kepada majalah TIME bahwa pembicaraan sedang berlangsung dan bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping telah meneleponnya. Pernyataan yang juga diulangnya kepada wartawan saat meninggalkan Gedung Putih pada Jumat (25/3) pagi menuju Roma untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

Namun, pernyataan ini dibantah beberapa kali oleh Cina. Pernyataan Kementerian Luar Negeri Cina yang diunggah Kedutaan Besar AS di Cina pada akhir pekan lalu sudah  memastikan belum ada konsultasi atau negosiasi apa pun antara kedua negara. 

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan Beijing mematuhi aturan internasional mengenai tarif yang diberlakukan AS dan akan mencari solidaritas dengan negara-negara lain. "Negara-negara tertentu berpegang pada prioritas mereka sendiri, terlibat dalam tekanan intimidasi dan transaksi koersif, serta memprovokasi perang dagang tanpa alasan, yang memperlihatkan egoisme ekstrem mereka," kata Wang di sela-sela pertemuan regional di Kazakhstan.

Hapus Sebagian Tarif AS

Sikap keras Cina ini menunjukkan bahwa perang dagang antara kedua negara belum mereda meski negara tembok raksasa ini dikabarkan diam-diam menghapus tarif untuk sejumlah produk AS, di antaranya semikonduktor. 

Mengutip CNN, tiga perusahaan impor di pusat teknologi selatan Shenzen menginformasikan pembebasan tarif yang dilakukan pemerintah Cina terhadap sejumlah produk. 

Menurut perusahaan impor itu, pengecualian ini berlaku untuk sirkuit terpadu, yang juga dikenal sebagai microchip atau semikonduktor. Mereka mengetahui tentang pengecualian tersebut, yang belum diumumkan secara resmi, pada pekan lalu saat memproses impor barang. 

Cina menaikkan tarif balasannya menjadi 125% untuk semua barang yang berasal dari Amerika Serikat pada 12 April, sebagai tanggapan atas langkah Presiden AS Donald Trump yang menaikkan pungutan atas barang-barang Cina hingga setinggi 145%.

Semikonduktor merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hampir setiap perangkat elektronik. Semikonduktor sulit dibuat karena tingginya biaya pengembangan dan tingkat pengetahuan yang dibutuhkan. Sebagian besar produksinya saat ini terkonsentrasi di antara segelintir pemasok.

Selain semikonduktor, Cina dikabarkan memutuskan untuk memberikan pengecualian pada beberapa suku cadang pesawat, termasuk mesin dan roda pendaratan. 

Cina Menuntut Sikap Saling Menghormati

Cina sebelumnya dikabarkan terbuka untuk melakukan negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat jika pemerintahan Donald Trump menunjukkan lebih banyak rasa hormat.  Mengutip Bloomberg. sumber yang mengetahui pemikiran pemerintah Cina mengatakan, Trump perlu mengekang pernyataan anggota kabinetnya yang beberapa kali telah meremehkan Cina. 

Kondisi lainnya yang diinginkan Cina adalah posisi AS yang lebih konsisten dan kemauan untuk mengatasi kekhawatiran Cina seputar sanksi Amerika dan Taiwan. Sumber itu juga mengatakan, Beijing ingin AS menunjuk orang penting untuk pembicaraan yang mendapat dukungan presiden dan dapat membantu mempersiapkan kesepakatan antara Trump dan  Xi Jinping saat mereka bertemu.

Nasib ekonomi global dan pasar keuangan sebagian besar bergantung pada apakah AS dan Cina dapat menemukan cara untuk menghindari perang dagang yang berkepanjangan. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan