Bank Dunia Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global pada 2025 Jadi 2,3%

Sorta Tobing
11 Juni 2025, 17:15
bank dunia pertumbuhan ekonomi
ANTARA/REUTERS/Johannes P. Christo
Seorang peserta berdiri di dekat logo Bank Dunia di Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, 12 Oktober 2018.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Laporan terbaru Bank Dunia berjudul Prospek Ekonomi Global, Juni 2025 menunjukkan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini akan melemah menjadi 2,3%. Angka ini lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 2,7%. 

"Ini akan menandai tingkat pertumbuhan global paling lambat sejak 2008, selain resesi global secara langsung," tulis Bank Dunia dalam laporannya, dikutip Rabu (11/6). 

Dalam dua tahun ke depan, pemulihan ekonomi yang lemah mungkin terjadi. Sebagian besar perbaikan ini sangat bergantung pada kebijakan perdagangan global. 

Pertumbuhan ekonomi dapat menjadi lebih rendah apabila pembatasan perdagangan antarnegara maju meningkat. Kondisi ini dapat membuat ketidakpastian kebijakan terus berlanjut sehingga meningkatkan tekanan ke sektor keuangan.

Bank Dunia menilai hambatan perdagangan global yang sedang berlangsung saat ini, akibat perang dagang Amerika Serikat dan Cina, perlu upaya kebijakan multilateral.

Upaya kebijakan global juga diperlukan untuk menghadapi keadaan yang memburuk dari negara ekonomi berkembang karena rentan dengan konflik dan tekanan utang. 

Tahun ini, semua kawasan negara berkembang dan maju menghadapi prospek yang menantang di tengah ketegangan perdagangan dan ketidakpastian global. "Pada 2025, pertumbuhan ekonomi akan melambat di Asia Timur dan Pasifik serta Eropa dan Asia Tengah," kata Bank Dunia. 

Di kawasan dengan sejumlah besar eksportir komoditas, termasuk di Timur Tengah dan Afrika Utara serta Afrika Sub-Sahara, pertumbuhan ekonomi 2025 akan menghadapi hambatan dari melemahnya prospek permintaan komoditas eksternal.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Video Pilihan