Profil Hasan Nasbi, Mantan Relawan Jokowi yang Kini Jadi Komisaris Pertamina

Mela Syaharani
22 September 2025, 11:05
hasan nasbi
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan keterangan pers di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025). Pada konferensi pers tersebut pemerintah mengusulkan media pers untuk bisa menangkal konten disinformasi, fitnah dan kebencian yang dapat memecah belah bangsa di media sosial dengan menggencarkan konten cek fakta agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero). Penetapan tersebut berlaku sejak 11 September 2025.

“Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025,” kata VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, kepada Katadata.co.id, Sabtu (20/9).

Sebelumnya Hasan direshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (17/9). Posisinya kini digantikan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.

Profil Hasan Nasbi

Hasan Nasbi lahir di Bukittinggi, 11 Oktober 1979. Ia dikenal sebagai konsultan politik dengan rekam jejak panjang di dunia riset dan media.

Pendidikan menengah ia tempuh di SMAN 2 Bukittinggi. Kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (FISIP UI), hingga meraih gelar Sarjana Ilmu Politik pada 2004.

Sejak mahasiswa, Hasan aktif berorganisasi. Ia menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat UI pada 2000. Aktivitas di HMI banyak membuka jalannya ke dunia politik.

Selain itu, Hasan ikut mendirikan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tan Malaka pada 2002. Ia juga pernah menjadi sekretaris peneliti Tan Malaka, Dr. Harry Albert Poeze.

Keterlibatan ini membawanya menulis buku Filosofi Negara Menurut Tan Malaka (2004) serta menjadi kontributor buku Mewarisi Gagasan Tan Malaka (2006).

Pada 2005–2006, Hasan bekerja sebagai jurnalis di Harian Kompas. Setelah itu ia bergabung sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik UI hingga 2008.

Dalam ranah politik, Hasan mencuat ketika menjadi Koordinator Tim Relawan Joko Widodo–Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2012. Dari situ, hubungannya dengan Jokowi terjalin lebih dekat.

Setelahnya, Hasan mendirikan lembaga survei Cyrus Network, yang kerap melakukan rekapitulasi dan hitung cepat dalam berbagai pemilihan, termasuk Pilpres 2024.

Pada 19 Agustus 2024, Hasan resmi diangkat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Lembaga ini baru dibentuk Presiden Joko Widodo melalui Perpres Nomor 82 Tahun 2024.

Dalam jabatan tersebut, Hasan berperan penting menjaga kelancaran komunikasi antara pemerintah dan masyarakat di bawah kepemimpinan Prabowo.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...