Purbaya Ancam Pecat Petugas Bea Cukai yang Sering Nongkrong di Starbucks
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, sejak dibuka pada Rabu (15/10), saluran pengaduan masyarakat melalui nomor WhatsApp 0822 4040 6600 telah menerima sekitar 15 ribu aduan. Saluran ini dibuka agar masyarakat bisa menyampaikan keluhan terkait pajak dan cukai secara langsung kepada Kementerian Keuangan.
Baru dua hari setelah saluran itu dibuka, Purbaya mengaku telah menerima sekitar 15 ribu aduan dari masyarakat. Dari jumlah tersebut, sekitar dua ribu pesan berisi ucapan selamat yang ditujukan kepadanya.
Salah satu aduan yang menjadi sorotan Purbaya adalah laporan mengenai oknum petugas Bea Cukai yang disebut sering nongkrong di sebuah gerai Starbucks.
“Misalnya ini. ‘Selamat pagi, saya mau melaporkan setiap hari saya melihat petugas Bea Cukai nongkrong di Starbucks,’” ujar Purbaya di Gedung Kementerian Keuangan, Jumat (17/10).
Menurut dia, pelapor menyebut petugas tersebut sering terlihat menggunakan laptop, melakukan pertemuan dengan sejumlah orang, dan membicarakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.
“Mereka meeting dengan banyak orang sesama petugas Bea Cukai, dan sepertinya juga aparat lain berbaju preman. Bebas seharian di Starbucks setiap hari, dan yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset, mengamankan aset, atau baru dapat kiriman mobil gimana jualnya,” kata Purbaya.
Pelapor pun meminta Kementerian Keuangan segera mengawasi dan menindak jika benar ada pegawai Bea Cukai yang bekerja tidak sesuai aturan.
Ancaman Sanksi Tegas
Menanggapi laporan itu, Purbaya memastikan pihaknya akan menindaklanjuti dengan tegas. Ia menyebut laporan yang diterima sudah dilengkapi dengan lokasi dan alamat lengkap, sehingga mudah ditelusuri.“Jadi pasti bisa kita kejar,” ujarnya.
Ia juga menginstruksikan jajarannya untuk segera memverifikasi dan menindaklanjuti laporan tersebut. Purbaya menegaskan tidak akan ragu memberi sanksi berat kepada pegawai yang terbukti melanggar.
“Bilang, Senin depan kalau ada yang ketemu begini lagi, gue akan pecat. Walaupun katanya pecat pegawai negeri susah, saya akan pecat, saya persulit hidupnya. Masa nongkrong di Starbucks, berpakaian seragam, nggak kira-kira lu,”kata Purbaya.
