BI: Inflasi Berpeluang Naik pada Desember 2025 dan Maret 2026

Rahayu Subekti
11 November 2025, 12:46
inflasi, bank indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Petugas keamanan melakukan penjagaan di kawasan Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bank Indonesia melaporkan hasil Survei Penjualan Eceran Oktober 2025. Survei ini mengungkapkan penjualan eceran atau ritel akan meningkat hingga mengerek inflasi.

“Penjualan eceran diperkirakan meningkat pada Desember 2025 dan Maret 2026,” tulis laporan BI dikutip Selasa (11/11).

Hal ini tercermin dari indeks ekspektasi penjualan (IEP) Desember 2025 dan Maret 2026 yang masing-masing tercatat 167,7 dan 155,7. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yakni 146,8 dan 142,3.

“Peningkatan IEP tersebut diperkirakan didorong oleh kenaikan permintaan saat periode hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun. Selain itu juga dipengaruhi HKBN Idulfitri 1447 H," tulis BI.

Inflasi Berpeluang Naik

Kenaikan penjualan ritel ini berpeluang membuat inflasi juga meningkat. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan tekanan inflasi harga barang pada Desember 2025 dan Maret 2026 diperkirakan meningkat.

“Indeks ekspektasi harga umum (IEH) Desember 2025 dan Maret 2026 masing-masing sebesar 157,2 dan 172,5, lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,6 dan 169,2,” kata Denny.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...