Foto: Semarak Tanah Abang Menyambut Lebaran di Tengah PSBB
Pedagang kaki lima (PKL) dan kios di Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali menggelar lapak saat pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menghadapi virus corona. Mereka beramai-ramai menggelar dagangannya di jalur pedestrian karena area gedung masih ditutup.
Sejumlah PKL dan kios yang buka itu setidaknya terlihat dari bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang hingga depan Pasar Tanah Abang Blok G, tepatnya berada di bawah Jembatan Central Tanah Abang (CTA).
(Baca: Pasar Tanah Abang Tetap Dipadati Pengunjung Meski Ada PSBB Jakarta )
Mayoritas pedagang yang berjualan kembali disini adalah pedagang pakaian. Mereka menjual pakaian anak-anak hingga busana muslim.
Menurut pengakuan pedagang, mereka berjualan kembali agar bisa membeli makan. Dia pun mengatakan bahwa terpaksa menjual barang dagangannya jauh di bawah harga biasanya.
"Saya jualan agar bisa makan," kata salah satu pedagang sembari melayani pembeli.
"Harganya beda, lebih murah," lanjutnya.
Meskipun dalam kondisi PSBB warga tetap berbelanja guna kebutuhan di Hari Raya Idul Fitri.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun pedagang tetap nekat menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga mengkat belanjaan di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pedagang menggunakan face shield saat melayani pembeli di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun pedagang tetap nekat menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pedagang menggunakan face shield saat melayani pembeli di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pedagang menggunakan face shield saat melayani pembeli di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.