Gairah Baru di Konvensi Pelaku Industri Migas 2018
**
Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association (IPA Convex 2018) ke-42 pada pekan ini memberi semangat baru bagi pelaku usaha. Untuk pertama kalinya, Presiden Joko Widodo menghadiri hajatan terbesar pemain industri minyak dan gas di Indonesia ini. Sebelumnya, ia selalu diwakili oleh para pembantunya di Kabinet Kerja.
Tak hanya itu, Presiden pun menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan iklim investasi sektor migas terutama di sisi hulunya, termasuk membereskan masalah perizinan yang kerap dikeluhkan pelaku usaha, misalnya memangkas rantai briokrasi yang berbeli-belit. Targetnya, sektor ini semakin menarik untuk investasi.
(Baca: Pemerintah Siapkan Insentif Fiskal untuk Sektor Hulu Migas).
Apabila masih ada masalah perizinan yang mengganjal, Jokowi meminta hal itu dapat dibicarakan di forum IPA tersebut. Bahkan, jika ada perizinan yang sulit disederhanakan, dia siap menampung secara langsung masukan dari pelaku industri. “Tolong sampaikan ke menteri. Kalau menteri tak sanggup, sampaikan ke saya,” kata Jokowi.
Pada tahun ini, IPA mengangkat tema “Driving Indonesia’s Oil and Gas Global Competitiveness”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari 2-4 Mei 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta. (Lihat pula: SKK Migas Ungkap Potensi Pengembangan Ladang Migas di Indonesia).
Presiden IPA Ronald Gunawan mengatakan tema tersebut dipilih dengan mempertimbangkan kondisi sektor hulu migas Indonesia yang terus mengalami penurunan produksi sehingga dibutuhkan cara untuk menarik investasi. “Perlu meningkatkan daya saing Indonesia secara global,” kata Ronald.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Tahun ini, tema IPA 2018 menggarisbawahi perlunya upaya meningkatkan kembali daya saing sektor hulu migas Indonesia di level global sebagai salah satu pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh para pemangku kepentingan di sektor ini.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 menetapkan target porsi energi dari migas di tahun 2050 adalah sebesar 44% dari total energi nasional.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
IPA Convex juga tetap mengadakan sesi technical program (TPC) yang diikuti ratusan kalangan muda Indonesia baik mahasiswa maupun professional. Ada sebanyak 119 karya ilmiah dan 71 poster yang akan dipresentasikan dalam technical session dan poster session.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Perhelatan IPA Convex ke-42 kali ini istimewa karena dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Tema IPA 2018 menggarisbawahi upaya meningkatkan kembali daya saing industri hulu migas Indonesia di level global yang harus dikerjakan oleh para pemangku kepentingan di sektor ini.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Menteri ESDM, Ignasius Jonan, pun menggarisbawahi peran industri hulu migas sebagai salah satu kontributror pertumbuhan ekonomi Indonesia.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Menurut President Indonesian Petroleum Association Ronald Gunawan, minyak dan gas bumi masih menjadi tulang punggung energi nasional dalam 20-30 tahun ke depan.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Presiden IPA, Ronald Gunawan, menyampaikan tantangan besar saat ini pada industri migas, salah satunya adalah eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru yang telah bergeser ke daerah frontier dan laut dalam yang memerlukan investasi awal cukup besar dan teknologi yang tinggi.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Pemerintah terus berusaha untuk melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kemudahan proses bisnis di Indonesia dengan mengurangi jumlah perijinan serta reformasi birokrasi dilakukan demi mendorong investasi di Indonesia.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Presiden IPA, Ronald Gunawan, menekankan tema IPA Convex tahun ini mempertimbangkan kondisi hulu migas Indonesia yang terus mengalami penurunan produksi sehingga membutuhkan investasi untuk menemukan cadangan migas baru melalui kegiatan eksplorasi dan EOR.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
IPA Convex memperkenalkan sesi baru yang khusus membahas mengenai teknologi, yaitu Technology Session, yaitu beragam topik diskusi, meliputi 1) Governments on Innovation of New Technology Improvement, 2) Impact of Digital Internet of Things in the Upstream Oil and Gas, 3) New Business Model in Gross Split System, dan 4) Technology for Decommissioning.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
IPA Convex ke 42 berakhir dengan apresiasi dari industri atas upaya pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi di hulu minyak dan gas.