Foto: Mengolah Sampah Menjadi Energi Listrik
Sejak dikelola PT Sumber Organik pada 2012, tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo Surabaya dapat menghasilkan energi listrik sebesar 2 Mega Watt. Ketika itu, metode di TPA seluas 37,4 hektare tersebut memakai Landfill Gas Power Plant.
Dan pada 2015, Pemerintah Kota Surabaya dan Sumber Organik mengembangkan pengelolalahan sampah menjadi listrik dengan menggunakan metode Gasification Power Plant. Semula, targetnya pada 2020 dapat mengolah sampah menjadi listrik. Namun, karena ada pandemi Covid-19, proses pengujian oleh tim ahli dari luar negeri mundur.
Lalu baru awal Maret 2021, TPA Benowo berhasil mengoperasikan metode gasifikasi dan menghasilkan listrik 9 Mega Watt dari setiap 1.000 ton sampah per hari. Dengan demikian, TPA tersebut menghasilkan listrik sekitar 11 MW.
TPA tersebut menerima sampah sekitar 1.500 ton per hari. Sebanyak 70 persen atau sekitar 1.000 ton masuk ke lubang pembuangan Gasification Power Plant dan 25 persen di tempat pembuangan sampah untuk digunakan pada metode Landfill Gas Power Plant.
Metode Gasification Power Plant mampu mengolah sampah menjadi listrik lebih cepat dibandingkan Landfill Gas Power Plant. Melalui proses gasifikasi, sampah yang telah ditimbang masuk waste pit. Setelah melalui proses 5 - 7 hari, kemudian dimasukkan di area pretreatment yakni proses pemilahan, pengayakan, dan pengeringan.
Selanjutnya sampah dipindah ke area first combustion chamber lalu second combution chamber, dan berakhir di boiler untuk proses pembakaran.
Sementara limbah dari sampah, yakni air lindi, akan dikelola kembali menjadi air bersih, dan limbah yang dihasilkan dari proses pembakaran berupa bottom ash dan fly ash ditampung di tempat yang telah disediakan dan dalam proses penelitian untuk dimanfaatkan kembali.
Listrik yang dihasilkan dari pengolahan sampah ini kemudian menjadi kewenangan Perusahaan Listrik Negara (PLN), sesuai kesepakatan kerja sama kedua pihak. Sementara Pemkot Surabaya, bekerja sama dengan Sumber Organik dengan konsep 'Bangun Guna Serah' (Built Operate and Transfer) selama 20 tahun.
Sekarang, TPA Benowo -kemudian disebut Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo- ini bakal menjadi pilot project strategis nasional. Sebab, di Indonesia baru pertama kali instalasi pengolahan sampah terbesar menjadi listrik dilakukan. Dengan hadirnya PSEL Benowo, diharapkan presepsi masyarakat akan sampah ikut berubah.
Foto dan teks : Zabur Karuru
Editor : Fanny Octavianus