Foto: Aksi Para Badut Bagikan Masker di Masa PPKM Darurat
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) menggelar kampanye bagi-bagi masker kepada pengendara di ruas Jalan Raya TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Aksi pada Senin (12/7/2021) kemarin sebagai gerakan sosial untuk mengingatkan masyarakat yang masih beraktivitas di luar rumah agar menggunakan masker dua lapis.
Apalagi saat ini kasus Covid-19 varian Delta menyebar begitu cepat. Hampir setiap hari ada rekor baru penambahan orang yang terpapar virus corona ini. Karena itu pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli lalu hingga 20 Juli 2021 nanti. Ini pun ada kemungkinan pemerintah memperpanjangnya lantaran belum terlihat kasus mulai melandai.
Menurut juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemkes), Siti Nadia Tarmizi, "Untuk mencegah penularan Covid-19 varian baru, masyarakat harus perketat protokol kesehatan dengan menggunakan masker dua lapis selama beraktivitas di luar rumah di masa PPKM Darurat".
Deddy, Ketua ABI, mengatakan, "Kasus Covid-19 di negara ini sudah sangat parah. Kematian merajalela dan penularan tidak terhitung." Karena itu, dia melanjutan, "Kami menggelar aksi ini di jalan langsung untuk mengingatkan dan mengkampanyekan penggunaan masker dobel bagi mereka yang masih bekerja di luar rumah."
Selama aksi digelar, para badut beberapa kali menegur pengendara yang masih tidak sadar akan bahaya virus varian baru, diluar itu badut-badut juga membagikan masker medis secara gratis kepada penegendara yang melintas.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) berjalan di pelican crossing saat mensosialisasikan pengendara untuk menggunakan masker dua lapis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ruas Jalan TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin, (12/7/2021). Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terpapar virus varian baru di tegah lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) mensosialisasikan pengendara untuk menggunakan masker dua lapis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ruas Jalan TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin, (12/7/2021). Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terpapar virus varian baru di tegah lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) mensosialisasikan pengendara untuk menggunakan masker dua lapis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ruas Jalan TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin, (12/7/2021). Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terpapar virus varian baru di tegah lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) mensosialisasikan dan membagikan masker medis bagi pengendara untuk menggunakan masker dua lapis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ruas Jalan TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin, (12/7/2021). Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terpapar virus varian baru di tegah lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) mensosialisasikan pengendara untuk menggunakan masker dua lapis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ruas Jalan TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin, (12/7/2021). Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terpapar virus varian baru di tegah lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) mensosialisasikan pengendara untuk menggunakan masker dua lapis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ruas Jalan TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin, (12/7/2021). Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terpapar virus varian baru di tegah lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) mensosialisasikan pengendara untuk menggunakan masker dua lapis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ruas Jalan TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin, (12/7/2021). Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terpapar virus varian baru di tegah lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) mensosialisasikan pengendara untuk menggunakan masker dua lapis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ruas Jalan TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin, (12/7/2021). Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terpapar virus varian baru di tegah lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) mensosialisasikan pengendara untuk menggunakan masker dua lapis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ruas Jalan TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin, (12/7/2021). Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terpapar virus varian baru di tegah lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) mensosialisasikan pengendara untuk menggunakan masker dua lapis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ruas Jalan TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin, (12/7/2021). Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terpapar virus varian baru di tegah lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anggota komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) mensosialisasikan pengendara untuk menggunakan masker dua lapis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di ruas Jalan TB. Simatupang, Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin, (12/7/2021). Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terpapar virus varian baru di tegah lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.