[Foto] Pemrov DKI Jakarta akan Naikkan Tarif Transjakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menaikkan tarif moda transportasi Transjakarta. Kebijakan ini diambil karena beban subsidi yang semakin membengkak.
Gubernur Pramono Anung menjelaskan Pemerintah harus menanggung subsidi hingga Rp9.700 per tiket. Tarif bus Transjakarta saat ini sebesar Rp.3.500 dan telah berlaku sejak tahun 2005 atau selama 20 tahun. Ongkos itu hanya mampu menutup 14 persen biaya operasional Transjakarta.
Melalui hal tersebut, Pramono memastikan kenaikan tarif ini akan dilakukan, meski masih mempertimbangkan besaran dari kenaikannya.
“Saya juga mendengar rata-rata mereka (masyarakat) mengusulkan, di media (sosial) saya itu, antara Rp5.000 sampai Rp7.000. Tetapi kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat,” ujar Pramono di Balai Kota, Rabu (29/10) seperti yang dikutip dari Antara.
Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, fasilitas armada Transjakarta akan diperbaiki, sehingga diharapkan dapat membuat masyarakat tertarik menaiki transportasi umum dan mengurangi polusi.
Selain itu Pramono juga memastikan tetap akan menggratiskan 15 golongan seperti ASN, TNI, Polri, pelajar, difabel hingga lansia saat menggunakan Transjakarta.
Katadata/Fauza Syahputra
Penumpang menunggu bus Transjakarta di Halte Bundaran HI, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan menaikkan tarif Transjakarta karena beban subsidi yang semakin membengkak dengan tarif saat ini sebesar Rp.3.500 hanya mampu menutup 14 persen biaya operasional Transjakarta.
Katadata/Fauza Syahputra
Penumpang menempelkan kartu uang elektronik usai menaiki bus Transjakarta di Karet Sudirman, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan menaikkan tarif Transjakarta karena beban subsidi yang semakin membengkak dengan tarif saat ini sebesar Rp.3.500 hanya mampu menutup 14 persen biaya operasional Transjakarta.
Katadata/Fauza Syahputra
Penumpang berada di dalam bus Transjakarta yang beroperasi menuju Ragunan, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan menaikkan tarif Transjakarta karena beban subsidi yang semakin membengkak dengan tarif saat ini sebesar Rp.3.500 hanya mampu menutup 14 persen biaya operasional Transjakarta.
Katadata/Fauza Syahputra
Penumpang menunggu bus Transjakarta di Halte Senayan Bank DKI, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan menaikkan tarif Transjakarta karena beban subsidi yang semakin membengkak dengan tarif saat ini sebesar Rp.3.500 hanya mampu menutup 14 persen biaya operasional Transjakarta.
Katadata/Fauza Syahputra
Bus Transjakarta melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan menaikkan tarif Transjakarta karena beban subsidi yang semakin membengkak dengan tarif saat ini sebesar Rp.3.500 hanya mampu menutup 14 persen biaya operasional Transjakarta.
Katadata/Fauza Syahputra
Penumpang berada di dalam bus Transjakarta yang beroperasi menuju Kota, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan menaikkan tarif Transjakarta karena beban subsidi yang semakin membengkak dengan tarif saat ini sebesar Rp.3.500 hanya mampu menutup 14 persen biaya operasional Transjakarta.
Katadata/Fauza Syahputra
Penumpang turun dari bus Transjakarta di Halte Bundaran HI, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan menaikkan tarif Transjakarta karena beban subsidi yang semakin membengkak dengan tarif saat ini sebesar Rp.3.500 hanya mampu menutup 14 persen biaya operasional Transjakarta.