Suksesi Grup Bakrie setelah 2002, Anindya Pimpin Bakrie & Brothers
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) memutuskan untuk mengganti direktur utama mereka, Bobby Gafur Umar, yang sudah menjabat sejak 2002. Posisi nakhoda perusahaan tersebut kini diambil alih oleh Anindya Novyan Bakrie, putra Aburizal Bakrie.
Sebelumnya Anindya menjabat Komisaris Utama Bakrie & Brother. Dengan menjadi dirut, posisi komisaris utama diduduki oleh Sutanto yang juga berperan sebagai komisaris independen. Sementara Bobby diangkat menjadi Komisaris Bakrie & Brother.
Menurut Bobby, Anindya merupakan sosok yang tepat untuk memimpin BNBR. Sebab, ke depan, dunia usaha semakin menantang dengan dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global, perubahan geopolitik, dan perkembangan pesat teknologi. "Kami butuh nakhoda yang muda, brilian, dan bisa membawa perusahaan ini menghadapi segala tantangan perubahan tersebut," kata Bobby melalui siaran resmi, Kamis (16/5).
Saat ini Anindya juga menjabat sejumlah posisi di Grup Bakrie, antara lain sebagai Presiden Direktur VIVA sejak 2014 dan sebagai CEO PT Bakrie Global sejak 2012. Selain itu, dia merupakan Komisaris PT Lativi Mediakarya sejak 2017 dan Komisaris Utama PT Cakrawala Andalas Televisi sejak 2009.
(Baca: Perusahaan Tambang Grup Bakrie Bayar Utang Rp 281 Miliar)
Anindya juga masih tercatat sebagai Komisaris Utama PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk sejak 2012. Komisaris Utama PT Intermedia Capital Tbk juga dijabatnya sejak 2013 dan sebagai Komisaris Utama di PT Bakrie Telecom Tbk sejak tahun 2013.
Nama Anindya juga tercantum sebagai pendiri Bakrie Center Foundation (BCF) dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Dia pun CoChairman pada APEC Business Advisory Council (ABAC) mewakili Indonesia, anggota Board of Trustees Eisenhower Fellowship, serta anggota Dewan International Council Belfer Center for Science and International Affairs di Harvard University.
