Bakrie Batal Garap Penuh Pipa Trans Kalimantan

Image title
31 Desember 2018, 19:04
Pipa Gas
Arief Kamaludin|KATADATA
ilustrasi.

PT Bakrie & Brothers Tbk batal menggarap seluruh proyek pipa trans Kalimantan. Ini karena Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) membagi proyek pipa trans Kalimantan menjadi tiga ruas yakni dari Kalimantan Timur ke Kalimantan Selatan, Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengan dan Kalimantan Tengah ke Kalimantan Barat.

Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa mengatakan PT Bakrie & Brothers Tbk hanya membangun ruas Kalimantan Timur ke Kalimantan Selatan. Sedangkan, sisa ruas akan dilelang. "Sudah dua badan usaha yang mengajukan," kata dia di Jakarta, Senin (31/12).

Namun, pihaknya belum bisa memastikan rencana lelang tersebut. Alasannya, masih menunggu badan usaha lainnya yang ingin mengukuti lelang. Sehingga banyak peserta lelang.

Adapun, BU yang berminat untuk mengikuti lelang ini diwajibkan untuk mengajukan studi kelayakan (feasibility study) dan pra-desain konstruksi atau Pre-Front End Engineering Design (FEED). "Kami menunggu, bila perlu sampai 10 badan usaha,” kata Asa.

Proyek pipa gas ini merupakan rancangan induk jaringan transmisi dan gas bumi nasional. Untuk membangunnya diperlukan tiga komponen utama, yaitu alokasi gas, kebutuhan gas, dan infratsrukturnya.

Fansurullah menjelaskan bahwa, alokasi gas berasal dari Bontang. Sedangkan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)(Persero) diharapkan menyerap gas tersebut.

(Baca: Tak Jadi Prioritas, Proyek Pipa Kalija II Milik Bakrie Ditunda)

Menurutnya, konsumsi gas dari pipa gas ini harganya lebih murah dibandingkan dari gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG). "Diutamakan pakai pipa karena ini kan bukan kepulauan tapi satu line jadi lebih murah," kata dia.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...