Varian Baru Virus Corona Sudah Menyebar ke Perancis, Ada Tujuh Gejala

Happy Fajrian
26 Desember 2020, 09:59
varian baru virus corona, virus corona, covid 19, inggris, perancis
ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble/WSJ/dj
Warga melambaikan tangan dari jendela asrama mahasiswa dengan tanda "Positif COVID", ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Manchester, Inggris, Minggu (27/9/2020).

Pemerintah Perancis melaporkan kasus pertama Covid-19 yang berasal dari varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris. Varian ini disebutkan jauh lebih menular dibandingkan varian lainnya yang telah beredar di dunia.

Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Perancis, kasus tersebut ditemukan pada seorang warganya yang belum lama ini kembali dari London, Inggris. Hasil tes menunjukkan orang tersebut positif terpapar Covid-19 dari varian virus baru asal Inggris.

“Kasus ini menjadi yang pertama di Perancis, ditemukan di kota Tours. Orang tersebut datang dari London pada 19 Desember. Saat ini orang itu tengah melakukan isolasi mandiri dan kondisinya baik,” tulis pernyataan Kementerian Kesehatan Perancis, seperti dikutip Reuters, Sabtu (26/12).

Selain Perancis, virus varian baru ini juga telah ditemukan di Australia, Denmark, dan Singapura.

Sementara di Inggris, lebih dari 1.000 kasus baru telah diidentifikasi berasal dari varian baru virus B.1.1.7. Mayoritas ditemukan di bagian tenggara Inggris. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock menyatakan virus varian baru ini menjadi penyebab lonjakan kasus baru Covid-19 di Inggris raya.

Menurut hasil studi Centre for Mathematical Modelling of Infectious Deseases di London School of Hygiene and Tropical Medicine, virus varian B.1.1.7. ini 56% lebih menular dibandingkan varian lainnya.

Meski demikian belum diketahui apakah virus ini lebih berbahaya atau tidak. Sebelumnya pemerintah Inggris menyebutkan virus ini 70% lebih menular

Sejumlah negara telah menutup pintunya bagi pendatang asal Inggris, dan juga Afrika Selatan di mana juga ditemukan virus varian baru yang lebih menular dan telah mengalami lebih dari 17 kali proses mutasi.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa alat tes, perawatan, dan juga vaksinasi yang baru saja dimulai akan turun efektivitasnya. Meski demikian otoritas kesehatan Eropa meyakini varian virus ini kemungkinan tidak jauh berbeda dengan varian jenis lainnya, sehingga menurunkan efektivitas vaksin.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...