Harga Minyak Naik Lebih 4% Dipicu Indikasi Pulihnya Permintaan Global

Happy Fajrian
15 April 2021, 07:24
harga minyak, harga minyak dunia, permintaan minyak
KATADATA
Kilang minyak. Harga minyak dunia naik hampir 5% didorong proyeksi pemulihan permintaan minyak global pada semester II tahun ini.

Harga minyak melonjak lebih dari 4% pada akhir perdagangan Rabu (14/4) atau Kamis pagi waktu Indonesia. Kenaikan itu setelah Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi permintaan minyak pulih pada semester kedua, dan persediaan minyak Amerika Serikat (AS) turun lebih dalam dari perkiraan.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni naik US$ 2,91 atau 4,6%, menjadi US$ 66,58 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 2,97 atau 4,9%, menjadi US$ 63,15 per barel.

Advertisement

Badan Informasi Energi (EIA) AS melaporkan bahwa persediaan minyak mentah turun 5,9 juta barel sepanjang pekan lalu, melebihi perkiraan analis sebesar 2,9 juta barel. Stok minyak mentah di kawasan pantai timur AS dilaporkan menyentuh rekor terendah.

EIA juga melaporkan bahwa pasokan bensin pada minggu terakhir naik menjadi 8,9 juta barel per hari (bph), atau tertinggi sejak Agustus 2020. Data ini menunjukkan konsumsi bahan bakar di negeri Paman Sam yang mulai meningkat.

Stok bensin naik tipis 309.000 barel, lebih rendah dari ekspektasi kenaikan 786.000 barel. Persediaan distilasi turun 2,1 juta barel dalam seminggu yang sama, dibandingkan ekspektasi kenaikan 971.000 barel.

"Secara keseluruhan, itu adalah laporan yang sangat mendukung. Tampaknya permintaan kembali ke level yang lebih solid," kata analis di Price Futures Group di Chicago, Phil Flynn, dikutip dari CNBC International, Kamis (15/4).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement