Beli Dua Kapal Tanker, Anak Usaha Pertamina Gaet Utang Bank Rp 1,9 T

Image title
1 Juli 2021, 11:59
pertamina, kapal tanker,
Pertamina
Pertamina International Shipping (PIS) meluncurkan kapal tanker berkapasitas 2 juta barel bernama Pertamina Pride, Selasa (9/2).

Pertamina International Shipping (PIS) berhasil meraih pendanaan akhir (financial close) sebesar US$ 134 juta atau sekitar Rp 1,95 triliun untuk pengadaan dua kapal tanker very large crude carrier (VLCC), Pertamina Pride dan Pertamina Prime.

Direktur Utama Pertamina International Shipping (PIS) Erry Widiastono mengatakan pengadaan dua kapal tersebut bertujuan untuk memasok kebutuhan minyak mentah ke kilang Pertamina, FOB Ras Tanura – Cilacap dengan lebih efisien.

Saat ini kedua kapal tanker ditempatkan di anak perusahaan PIS di Singapura, dengan tujuan melayani angkutan impor Pertamina serta menandai kehadiran Pertamina di pasar global.

“Dengan beroperasinya dua VLCC ini, kami berharap PIS selalu menjadi yang terdepan dan menjadi bagian terpenting dalam pendistribusian energi ke seluruh pelosok daerah di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/7).

Dia menambahkan bahwa pembelian dua kapal ini merupakan bentuk keseriusan PIS mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun financial close dan penandatanganan financial agreement dilaksanakan pada Rabu (30/6).

Untuk membeli dua kapal ini PIS mendapat dukungan pembiayaan dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri. "Berkat partisipasi seluruh pihak, PIS semakin Percaya diri untuk bertransformasi menjadi integrated marine logistics company," kata Erry.

Sementara itu Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini mengatakan mekanisme kerja sama pembiayaan tersebut merupakan bentuk kepercayaan dari institusi perbankan kepada PIS dan seluruh proyeknya. Hal tersebut diharapkan dapat membuka jalan untuk proyek-proyek penting PIS di masa depan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...