Bukit Asam & KAI Bangun Angkutan Batu Bara Kapasitas 72 Juta Ton/Tahun

Happy Fajrian
3 September 2021, 16:45
bukit asam, batu bara, kai,
KATADATA/AJENG DINAR ULFIANA
Ilustrasi tambang batu bara.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjalin kerja sama untuk mengembangkan proyek angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 72 juta ton per tahun pada 2026.

Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Fuad Iskandar Zulkarnain mengatakan bahwa peningkatan kapasitas angkutan ini untuk mendukung upaya perusahaan untuk meningkatkan target produksi setiap tahunnya. Adapun tahun ini target prodksi ditetapkan sebesar 30 juta ton.

“Kami akan membenahi dari sisi pertambangannya, dan KAI kami minta untuk angkutannya. Saat ini masing-masing pihak tengah dalam pengembangan,” kata Fuad, Jumat (3/9).

Ia menjelaskan bahwa saat ini Bukit Asam memiliki empat tujuan pelabuhan, yakni Tarahan, Kertapati, Kramasan, dan Perajen.Tiga pelabuhan selain Kramasan meripakan milik perusahaan. Sedangkan untuk Kramasan, perusahaan berbagi tugas dengan KAI untuk pengembangannya.

“Perseroan mengembangkan pit (lokasi penambangan) sedangkan KAI berkaitan dengan pelabuhan. Validasi terakhir dari KAI, mereka sedang mengembangkan hal-hal berkaitan dengan pelabuhan,” kata dia. Simak kinerja produksi batu bara Indonesia pada databoks berikut:

Menurut Fuad, untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara ke pelabuhan Kramasan sebesar 20 juta ton per tahun, tidak cukup hanya dengan membangun pelabuhannya. Bukit Asam harus mengembangkan pit-nya, termasuk coal handling facility (CHF), dan train loading station (TLS).

“PTBA sedang bekerja untuk pembangunan yang dari sisi pit, baik untuk CHF maupun TLS. Jadi sesuai dengan timeline kita karena sudah canangkan bisa 72 juta ton per tahun pada 2025,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...