Kasus Omicron Meroket Cepat di Tangerang & Depok, Lampaui Puncak Delta

Happy Fajrian
6 Februari 2022, 13:38
covid-19, omicron, varian omicron, varian delta
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Seorang tenaga kesehatan melakukan tes usap pcr kepada seorang warga di Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022).

Virus corona varian Omicron terus menyebar di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan peningkatan kasus varian ini lebih tinggi dan cepat dibandingkan varian Delta. Bahkan di Tangerang dan Depok jumlah kasus Omicron telah melampaui puncak kasus Delta.

Sementara itu DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Bali diperkirakan menghadapi kondisi serupa dalam waktu dekat jika penularan Omicron terus melonjak.

Lonjakan kasus ini menyebabkan peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit. Meski demikian, tingkat hospitalisasi varian Omicron masih lebih rendah, yakni hanya sekitar 30% dari puncak varian Delta.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mendeteksi 3.914 kasus Covid-19 dengan varian omicron sejak 15 Desember 2021 hingga 4 Februari 2022. Setengah dari jumlah kasus omicron itu terjadi karena transmisi lokal alias penularan di tengah-tengah masyarakat.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, jumlah tersebut terdiri atas 1.815 kasus pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), 1.756 kasus transmisi lokal, dan 343 kasus masih dalam proses verifikasi.

Kasus dalam tahap verifikasi itu kemungkinan besar masuk kategori transmisi lokal karena terjadi pada orang yang tak punya riwayat perjalanan luar negeri. Jika kasus transmisi lokal ditambahkan dengan kasus tahap verifikasi maka jumlahnya mencapai 2.099 kasus atau setengah lebih dari total kasus.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...