Beda Kompor Listrik dan Kompor Induksi, Mana yang Lebih Efisien?

Happy Fajrian
16 September 2022, 12:01
kompor listrik, kompor induksi
PLN
Ilustrasi kompor listrik.

Pemerintah berencana mengganti subsidi LPG 3 kilogram (kg) dengan kompor induksi listrik yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat penerima manfaat.

Kompor induksi yang akan dibagikan memiliki dua tungku yang masing-masing berdaya 1.000 watt. Masyarakat penerima manfaat juga akan mendapatkan peralatan masak khusus untuk kompor listrik induksi berupa panci dan wajan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikkan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menjelaskan, konsumsi daya kompor induksi lebih efisien dibandingkan kompor listrik. “Konsumsi energinya 7,19 kilo Watt hour (kWh) dengan efisiensi 70% sampai 86%," kata Dadan lewat pesan singkat kepada Katadata.co.id dikutip Jumat (16/9).

Kementerian ESDM menjelaskan bahwa kompor listrik induksi berbeda dengan kompor listrik biasa. Mulai dari cara kerjanya dalam menghantarkan panas ke alat masak, hingga konsumsi dayanya.

Kompor listrik induksi yang akan dibagikan gratis sebagai pengganti subsidi LPG memiliki efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan kompor listrik biasa, dan lebih aman.

Simak perbedaan kompor listrik dengan kompor listrik induksi dalam penjelasan di bawah ini:

Cara kerja

Kompor listrik: menggunakan elemen konduktor yang panas (biasanya berbentuk spiral) untuk menghantarkan panas ke alat masak.
Kompor induksi: menggunakan induksi elektromagnetik yang dialirkan langsung ke alat masak.

Risiko Keselamatan

Kompor listrik: konduktor panas terbuka dan berbahaya jika tersentuh oleh kulit manusia. Penggunaan kompor listrik ini membuat udara di sekitar ikut terasa panas.
Kompor induksi: panas yang dihasilkan hanya mengalir pada alat masak. Jika tidak ada alat masak di atas tungku, maka tidak ada pemanasan yang terjadi meski kompor menyala.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...