Kemenkes Gelontorkan Rp 3,2 Triliun Beli Obat Gangguan Ginjal Akut

Andi M. Arief
21 Oktober 2022, 20:58
gagal ginjal akut, obat, ginjal akut, kemenkes, kementerian kesehatan
Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Jumat (21/10/2022).

Kementerian Kesehatan(Kemenkes) telah melakukan pemesanan obat gangguan ginjal akut progresif atipikal atau GGAPA dari Singapura dan Australia. Obat yang dimaksud adalah Fomepizole.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan total Fomepizole yang dipesan adalah sebanyak 200.000 vial. Adapun, ukuran per vial adalah 1,5 gram atau 1,5 mililiter.

Advertisement

"Satu vial harganya Rp 16 juta. Jadi, untuk sementara kami yang tanggung biayanya," kata Budi di Kantor Kemenkes, Jumat (21/10).

Artinya, anggaran pembelian obat tersebut mencapai Rp 3,2 triliun. Budi mengatakan satu vial dapat mengobati satu pasien gangguan ginjal akut.

Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM mendatangkan 10 vial obat penyakit gangguan ginjal akut. Obat tersebut dinilai dapat mengikat racun tertentu dalam tubuh.

Obat tersebut telah diberikan kepada 10 pasien gangguan ginjal akut di RSCM sejak 48 jam yang lalu. Sejauh ini, manajemen RSCM menyampaikan terlihat perbaikan terhadap kondisi pasien.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement