Penjualan Listrik PLN Naik 6,17%, Indonesia Timur Tumbuh Tertinggi

Muhamad Fajar Riyandanu
8 Februari 2023, 13:44
listrik, pln, konsumsi listrik, penjualan listrik
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.
Petugas memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2023).

PLN melaporkan penjualan listrik sebesar 270,82 terawatt jam (TWh) untuk 85,28 juta pelanggan pada tahun 2022. Angka penjualan ini meningkat 6,17% atau 15,75 TWh pada tahun sebelumnya yang berada di angka 255,07 TWh.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa melonjaknya realisasi penjualan setrum perseroan sepanjang 2022 berasal dari program pemasaran tambah daya bagi pelanggan eksisting dan penciptaan permintaan listrik baru melalui program akuisisi captive power dan elektifikasi pertanian atau electrifying agriculture.

“Penjualan listrik di tahun 2022 yang tadinya diprediksi hanya tumbuh 4,5% ternyata bisa tumbuh menjadi 6,17%. Kami laporkan penyambungan pelanggan baru tumbuh sekitar 3 juta pelanggan,” kata Darmawan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR pada Rabu (8/2).

Kendati demikian, Darmawan tidak merinci pendapatan atau keuntungan perusahaan untuk periode 2022. Hal ini terjadi lantaran laporan keuangan perseroan yang belum diaudit. “Kami belum berani melaporkan secara utuh. Kami belum punya hak untuk melaporkan itu, nanti kami kesalahan secara accounting,” ujar Darmawan.

Selain menyasar sektor industri dan swasta, PLN juga memperluas penjualan listrik pada sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan yang berkontribusi pada penjualan sebesar 0,31 TWh.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...