Pemerintah Ungkap Batalnya Investasi Apple di RI karena Tambang Ilegal

Muhamad Fajar Riyandanu
23 Februari 2023, 16:38
apple, tambang ilegal
ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/foc.
Salah satu gerai terbesar Apple di China yang berlokasi di pusat perbelanjaan internasional kenamaan Sanlitun masih tutup, Beijing, Rabu (18/5/2022). Separuh dari 200 perusahaan pemasok utama Apple di China berhenti beroperasi seiring dengan kebijakan nol COVID-19 yang berbuntut pada penguncian wilayah (lockdown) di Beijing dan Shanghai.

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple Inc., disebut sempat tertarik berinvestasi dan membangun pabrik di Indonesia pada 2016 silam. Namun perusahaan besutan mendiang Steve Jobs tersebut mengurungkan niatnya itu lantaran masih maraknya pertambangan ilegal di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Septian Hari Seto, saat menjadi pembicara pada Energy dan Mining Outlook 2023 CNBC pada Kamis (23/2).

Menurut Seto, Apple membatalkan rencana invetasi di Indonesia akibat maraknya praktik pertambangan tanpa izin atau PETI, terutama pada pertambangan mineral timah. Pasalnya isu pertambangan ilegal merupakan salah satu aspek yang memengaruhi minat investor global untuk menanamkan modal di Indonesia.

"Saya ingat pada 2016 Apple sempat menyampaikan mau bikin pabrik di Indonesia, tapi tolong bereskan pertambangan ilegal ini," kata Seto.

Seto menjelaskan, Apple saat itu hanya mau menerima suplai timah yang diperoleh dari praktik pertambangan yang baik dan benar. Adanya operasi pertambangan ilegal berpotensi menghadirkan pasokan timah yang tak sesuai dengan standar. "Mereka juga melacak itu, melihat mana timah yang menerapkan pertambangan yang baik," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Seto, praktik pertambangan ilegal memunculkan sentimen negatif terhadap para pelaku usaha yang ingin berinvetasi di Indonesia, khusunya pada program hilirisasi pertambangan mineral yang belakangan menjadi kebijakan prioritas pemerintah.

"Kalau tidak dibereskan, menurut saya akan sangat sulit untuk menarik investasi hilirisasi," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, ujar Seto, rencana investasi Apple ke Indonesia terhenti dan belum ada komunikasi lanjutan hingga saat ini. "Tidak ada kelanjutan, makanya itu tata kelola timah harus dibetulkan dulu," kata Seto.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...