Luhut Singgung Gesits Tak Siap Jalankan Program Subsidi Motor Listrik

Muhamad Fajar Riyandanu
9 Mei 2023, 19:42
luhut, subsidi motor listrik, gesits
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Pekerja menata sepeda motor listrik Gesits yang telah selesai dirakit di pabrik PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyinggung ada produsen motor listrik yang belum siap untuk menjalani program insentif kendaraan listrik. Produsen motor listrik tersebut yaitu Gesits.

Menurut Luhut Gesits belum siap untuk memenuhi kuota produksi motor listrik untuk mendukung program pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik. “Saya baru tanya Gesits, ternyata Gesits belum siap,” kata Luhut di Hoten Westin Jakarta pada Selasa (9/5).

Pemerintah telah menyalurkan insentif berupa subsidi harga sebesar Rp 7 juta dalam setiap pembelian satu unit motor listrik sejak Maret 2023 yang menargetkan 200.000 unit hingga akhir 2023. Insentif ini berlaku untuk delapan merek motor listrik yaitu Gesits, United, Smoot, Volta, Selis, Viar, Rakata, dan Polytron.

Pemerintah mengatur syarat subsidi motor listrik harus memiliki tingkat komponen dalam negeri atau TKDN sebesar 40%. Selain itu, penerima manfaat subsidi motor listrik juga harus UMKM. "Ya harus jalan. Saya kan tahu sudah berapa sekarang yang dibuat oleh Kementerian ESDM untuk program konversi," ujar Luhut.

Sebelumnya PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur sepeda motor listrik Gesits menyatakan tidak ingin terburu-buru dalam menaikan jumlah kapasitas produksi mereka setelah pemerintah meluncurkan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit.

“Kami juga hati-hati untuk berinvestasi dan juga harus menghitung betul untuk itu (produksi) dan saat ini kita hanya sesuai jumlah produksi yang ada,” kata Direktur Utama WIMA Bernardi Djumiril dikutip Kamis (23/3).

Adapun untuk tahun ini Gesits menargetkan produksi 15.000-20.000 unit motor listrik. Menurut Bernardi, sejak 2019 kapasitas pabrik yang berlokasi di Cileungsi, Jawa Barat mampu memproduksi motor listrik 50 ribu unit per tahun. Jika dikalkulasikan, pabrik tersebut memproduksi setidaknya empat ribu unit per bulannya.

Adapun Gesits saat ini memiliki dua varian motor listrik, yakni Gesits G1 yang dibanderol mulai Rp 28,97 juta per unit, dan Gesits Raya yang dibanderol mulai Rp 27,99 juta per unit. Dengan adanya subsidi, masyarakat dapat membeli Gesits G1 seharga Rp 21,97 juta dan Gesits Raya Rp 20,99 juta.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...