Penyaluran subsidi motor listrik, baik untuk konversi maupun pembelian unit baru, masih minim. Pengusaha motor listrik meminta pemerintah menyasar kalangan ojol.
Pengusaha menilai implementasi program insentif kendaraan listrik dari pemerintah masih memerlukan beberapa penyesuaian, agar dapat mencapai target yang diharapkan pemerintah
Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko, menyampaikan bahwa pemerintah menduga minimnya minat masyarakat untuk mendapatkan subsidi motor listrik karena terbebani persyaratannya.
Penyedia jasa bengkel konversi motor listrik Elders Garage mengungkapkan sejumlah kendala dari masih minimnya permintaan konversi yang disubsidi pemerintah.
Kementerian ESDM tengah menyiapkan peta jalan untuk menjamin keberlanjutan program konversi motor listrik dari motor BBM usai berakhirnya program insentif.
Kementerian ESDM akan mempercepat termin penyaluran insentif berupa subsidi sebesar Rp 7 juta untuk konversi motor listrik dari motor BBM menjadi 7 hari dari sebelumnya 2 pekan.
Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik, Moeldoko, mengungkapkan alasan subsidi kendaraan listrik sepi peminat.
Inisiatif masyarakat untuk mengambil insentif kendaraan listrik masih minim karena sosialisasi yang dinilai belum optimal. Pemerintah berencana mengubah mekanisme penyaluran insentif.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sampai berantem dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mendorong kebijakan insentif kendaraan listrik.
Luhut menilai Gesits belum siap untuk memenuhi kuota produksi motor listrik untuk mendukung program pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.