Harga Batu Bara Anjlok ke Level Terendah 23 Bulan, Ini Pendorongnya

Happy Fajrian
29 Mei 2023, 11:22
harga batu bara
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Pekerja melintas di dekat kapal tongkang pengangkut batubara di kawasan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022).

Kejatuhan harga batu bara terus berlanjut. Harga mineral hitam ini kini berada di level terendahnya dalam hampir dua tahun terakhir, atau sejak Juli 2021.

Batu bara acuan dunia di ICE Newcastle Australia untuk kontrak Juli 2023 diperdagangkan level US$ 137,15 per ton. Terakhir kali harga berada pada kisaran level tersebut adalah pada 1 Juli 2021, tepatnya US$ 137,75 per ton.

Laporan S&P Global Commodity Insight menyebutkan bahwa harga batu bara secara global berada dalam tekanan besar. Hal ini lantaran lesunya permintaan dari dua negara pengonsumsi batu bara terbesar di dunia, Cina dan India.

Permintaan batu bara dari Eropa juga melemah karena turunnya kebutuhan batu bara untuk pembangkitan listrik seiring dengan pasokan gas alam dan pembangkitan energi baru terbarukan yang kuat.

“Dengan persediaan batu bara termal yang mencukupi di pelabuhan Eropa dan permintaan batu bara yang lebih rendah karena tingkat penyimpanan gas alam dan pembangkit energi terbarukan yang kuat, pelaku pasar di Eropa ingin memanfaatkan pasar Asia untuk menjual kembali batu bara mereka,” kata sumber kepada S&P Global Commodities, dikutip Senin (29/5).

Perkembangan tersebut terjadi pada saat permintaan batu bara termal di Asia melemah karena produksi dalam negeri yang kuat dan suhu yang lebih rendah dari perkiraan, bahkan saat harga telah turun ke level yang tidak diperkirakan sebelumnya, setidaknya dalam tiga bulan terakhir.

Pelaku pasar di Asia melaporkan bahwa mereka telah menerima beberapa penawaran batu bara dari pemain Eropa, terutama untuk batu bara bernilai kalori tinggi, yang digunakan oleh sebagian besar pembangkit listrik mereka.

“Saya membeli kiriman dari Polandia baru-baru ini dan menerima penawaran lagi untuk batu bara di atas 5.500 kkal/kg NAR. Karena harga global telah turun drastis, pemain Eropa siap untuk menjual bahkan dengan kerugian atau kualitas produk akan terus menurun,” kata pedagang dari India.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...