Populernya Aplikasi Pesan Offline Bridgefy di Tengah Kudeta Myanmar

Fahmi Ahmad Burhan
5 Februari 2021, 14:08
bridgefy, kudeta myanmar, myanmar
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Pengunjuk rasa melakukan aksi damai mengecam kudeta militer Myanmar di depan Kedutaan besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2/2021). Selain mengecam kudeta, pengunjuk rasa juga menyerukan agar demokrasi dapat dikembalikan di Myanmar dan diserahkan kembali ke pemerintahan sipil.

Aplikasi perpesanan offline Bridgefy diunduh lebih dari sejuta kali hanya dalam waktu 48 jam di Myanmar. Pihak militer yang kini berkuasa memutus sementara akses internet di ibukota Naypydaw, Yangon, dan kota besar lainnya.

Sehingga warga Myanmar mencari cara untuk terus berkomunikasi menggunakan aplikasi yang tidak membutuhkan koneksi internet. CEO Bridgefy Jorge Rios mengatakan bahwa aplikasi Bridgefy mengalami lonjakan unduhan antara Senin (1/2) dan Selasa (2/2) malam waktu setempat.

Koneksi internet dilaporkan sudah kembali normal pada Senin malam. Meski demikian, aktivis Myanmar mendorong warga untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi ini untuk mengantisipasi kemungkinan pihak militer kembali memutus koneksi internet di negara dengan 22 juta pengguna media sosial ini.

Selain Bridgefy, aplikasi offline seperti Firechat juga banyak digunakan saat demonstrasi di Irak dan Iran beberapa tahun lalu. Dalam cuitannya melalui Twitter @bridgefy, startup asal Meksiko ini berharap aplikasinya dapat berguna bagi warga Myanmar di masa-masa sulit ini.

Aplikasi Perpesanan Bridgefy
Aplikasi Perpesanan Bridgefy (Bridgefy.me)



Cara Kerja Bridgefy

Bridgefy menggunakan koneksi bluetooth yang berupa jaringan mesh, yang memungkinkan pengguna berkomunikasi tanpa koneksi Internet. Namun jangkauan Bridgefy membutuhkan setidaknya satu pengguna lain di radius sekitar 100 meter. Idealnya, semakin banyak pengguna Bridgefy maka semakin baik jangkauannya.

Pada awalnya, aplikasi ini memang membutuhkan internet untuk pengaturan dan sinkronisasi kontak. Namun, apabila pengaturan dan kontak sudah sesuai, pengguna dapat mengirim pesan tanpa akses internet.

Selain di Myanmar, startup asal Meksiko itu juga mengalami lonjakan penggunaan saat aksi protes kelompok pro-demokrasi di Hong Kong pada 2019 lalu. Bridgefy juga banyak digunakan selama demonstrasi anti-pemerintah di Thailand.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...