Pemerintah Berencana Bagikan Kompor Listrik Gratis pada 2022

Image title
3 Mei 2021, 14:20
kompor listrik gratis, konversi energi
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Ilustrasi kompor. Pemerintah berencana membagikan kompor listrik secara gratis kepada masyarakat untuk menurunkan konsumsi LPG.

Dewan Energi Nasional (DEN) terus berupaya untuk menggenjot konversi dari kompor LPG ke kompor induksi. Salah satunya dengan rencana membagikan kompor listrik induksi beserta alat masaknya secara gratis pada 2022 mendatang.

Sekretaris DEN Djoko Siswanto telah mengusulkan program pembagian kompor beserta alat masak tersebut ke Kementerian Keuangan. Ia berharap agar program ini masuk dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

"Sudah kita tuangkan juga di grand strategy (strategi besar) untuk 2022 dimungkinkan golongan masyarakat daya listriknya 450-900 VA ," kata Djoko dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/5).

Djoko menambahkan bahwa untuk golongan masyarakat dengan daya listriknya 450-900 VA bisa menaikkan dayanya menjadi 2.200 VA. Menurutnya PLN bisa menggratiskan biaya penambahan daya bagi masyarakat golongan bawah. Pasalnya, konsumsi daya listrik untuk memasak menggunakan kompor tersebut cukup besar.

Direktur Niaga dan Pelayanan PLN Bob Saril mengatakan, program kompor listrik gratis ini mencontoh konversi dari penggunaan minyak tanah ke LPG. Oleh sebab itu, pihaknya bersama pemerintah terus mendorong masyarakat kelas menengah ke atas untuk mau beralih menggunakan kompor listrik.

Apalagi di tahun ini, perusahaan setrum pelat merah menargetkan penggunaan 1 juta kompor listrik. Sebagai upaya untuk menekan impor LPG selama ini yang terus membebani keuangan negara.

Meski demikian, realisasi penggunaan kompor listrik saat ini masih jauh dari target. Setidaknya hingga Mei 2021, produsen yang telah memproduksi dan melakukan penjualan kompor listrik induksi secara bebas baru mencapai sekitar 100 ribu kompor.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...