Bio Sneakers, Sepatu Ramah Lingkungan Lokal yang Dipuji Sandiaga Uno

Cahya Puteri Abdi Rabbi
18 Mei 2021, 16:25
sepatu ramah lingkungan, sandiaga uno
nodeorganic.com
Sandal ramah lingkungan buatan lokal, NODE.

Seiring dengan dampak perubahan iklim yang semakin terasa, pelaku usaha mulai mencari jalan untuk melakukan produksi dengan cara dan bahan yang lebih ramah lingkungan. Seperti produk sepatu lokal 'bio sneakers' yang menggunakan bahan baku serat alam untuk pembuatannya.

Bio Sneakers merupakan produk sepatu dari merek lokal NODE, yang merupakan singkatan dari 'No Deforestation'. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun mendukung dan mengapresiasi produk sepatu lokal yang ramah lingkungan ini.

Sandiaga mengatakan, konsep alas kaki dengan bahan baku alami seperti serat alam merupakan suatu inovasi yang luar biasa, dengan menggabungkan produk eknomi kreatif dengan konsep sustainability atau keberlanjutan lingkungan.

“Istilahnya, sepatu ini kalau kita tanam di dalam tanah sekitar satu tahun mungkin sudah bisa terurai. Kami sangat mengapresiasi karena produk ini mengedepankan konsep keberlanjutan dan ramah lingkungan,” ujarnya dalam acara peluncuran Bio Sneakers secara virtual, Selasa (18/5).

Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya akan terus memupuk semangat dan mendorong para pelaku industri, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk segera melakukan adaptasi dan inovasi guna menangkap peluang yang ada.

“Mari kita lakukan gerakan all out untuk membantu UMKM kita dan memastikan ekonomi ke depan lebih berkelanjutan dan lebih berkeadilan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Johnny Darmawan, yang turut hadir dalam acara peluncuran tersebut mengharapkan, bahwa sepatu Bio Sneakers ini dapat memicu bangkitnya industri kecil dan menengah berbasis riset dan pengembangan (research and development/R&D).

Ia mengatakan bahwa, penguatan ekonomi industri kreatif sebagai salah satu ujung tombak transformasi ekonomi perlu diintensifkan, karena Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan didukung oleh potensi konsumen yang besar.

“Hal ini tentu menjadi tantangan bagi kami dan pemerintah untuk mendorong tumbuhnya industri kreatif yang membawa perbaikan dalam kualitas produk, penciptaan produk baru, material baru, dan metode baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...