842 Unit SPKLU Siap Sambut Mudik Lebaran, Ini Lokasinya di Trans Jawa
Pemerintah terus menambah jumlah infrastruktur pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda empat di berbagai lokasi publik dalam beberapa bulan terakhir. Hal tersebut salah satunya untuk memfasilitasi pengguna mobil listrik saat menyambut arus mudik lebaran 2023.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan mendorong peningkatan titik charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) khususnya di berbagai tempat peristirahatan (rest area) di sepanjang jalur mudik.
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Muhammad Priharto Dwinugroho, menyampaikan bahwa upaya untuk terus menambah SPKLU di sejumlah lokasi baru-baru ini diperbanyak demi mendukung kelancaran dan kenyamanan untuk pemudik yang berkendara menggunakan mobil listrik.
"Pengguna kendaraan listrik kian meningkat seiring berjalannya waktu. Kendaraan listrik pun jadi salah satu transportasi yang digunakan untuk mudik, untuk itu kami mendorong penambahan SPKLU di sejumlah titik khususnya rest ara di Tol Jawa dan Sumatera," kata Nugroho dalam siaran pers, Selasa (18/4).
Kementerian ESDM mencatat telah ada 842 SPKLU yang tersebar di 488 lokasi di seluruh Indonesia. Data tersebut merupakan gabungan antara SPKLU yang dikelola PT PLN, instalasi privat di lokasi publik, dan charging station kendaraan umum.
"Data charging station terus mengalami peningkatan. Selain PLN, beberapa produsen mobil listrik dan badan usaha lain membangun SPKLU di beberapa lokasi seperti rest area, hotel, pusat perbelanjaan dan kantor-kantor pemerintah," ujar Nugroho.
Untuk ruas tol jawa, saat ini tersedia 21 titik pengisian baterai kendaraan listrik yang tersebar di ruas tol dari Merak hingga Probolinggo. Penambahan SPKLU di berbagai titik ini dilakukan untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik Idulfitri 1444 H.
Pemerintah telah terbangun seluruh jenis teknologi Infrastruktur pengisian KBLBB roda empat mulai Slow Charging, Medium Charging, Fast Charging, hingga Ultra Fast Charging.
Nugroho melanjutkan, pemerintah bersama PT PLN berkomitmen untuk menyiapkan ekosistem yang mumpuni bagi pengguna kendaraan listrik di Indonesia. Pemerintah memastikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik tersedia di jalur mudik sehingga memudahkan pengguna mobil listrik yang mudik untuk melakukan pengisian daya.
"Bagi pemudik yang menaiki kendaraan listrik saat mudik ke kampung halaman, dapat memperhatikan kecukupan baterai dan melakukan pengecasan di titik-titik strategis jalur mudik," ujar Nugroho.
Daftar rest area tol Trans Jawa yang menyediakan charging point atau SPKLU kendaraan listrik sebagai berikut:
- KM 13,5 Pinang Tangerang
- KM 10,6 Jagorawi
- KM 57 A Cikampek
- KM 88 A Cipularang
- KM 130 A Cipali
- KM 207 A Palikanci
- KM 228 A Kanci-Pejagan
- KM 379 A Batang
- KM 519 A Sragen
- KM 626 A Madiun
- KM 626 B Madiun
- KM 519 B Sragen
- KM 389 B Batang
- KM 229 B Kanci-Pejagan
- KM 207 B Palikanci
- KM 130 B Cipali
- KM 101 B Cipali
- KM 88 B Cipularang
- KM 62 B Karawang
- KM 21 B Jagorawi
- KM 6 Jakarta
