BI Pantau Penyaluran Kredit Baru Mulai Meningkat pada Februari

Agatha Olivia Victoria
19 Februari 2021, 16:45
survei bi, penyaluran kredit,
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Hasil survei BI mengindikasikan penyaluran kredit pada Februari 2021 akan meningkat setelah pada Januari kredit terkontraksi 1,92%.

Survei Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penyaluran kredit baru perbankan pada Februari 2021 akan meningkat. Hal tersebut terlihat dari saldo bersih tertimbang (SBT) perkiraan penyaluran kredit baru bulan ini sebesar 65,5%.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan bahwa meningkatnya penyaluran kredit baru kemungkinan terjadi pada seluruh kategori bank.

"Tertinggi pada bank pembangunan daerah (BPD) dan bank umum syariah dengan SBT masing-masing sebesar 98,6% dan 93,8%," kata Erwin dalam keterangan resminya, Jumat (19/2).

Sementara itu, berdasarkan jenis penggunaan peningkatan tertinggi terjadi pada kredit modal kerja (KMK) dan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan SBT masing-masing sebesar 73,3% dan 60,3%.

Adapun penyaluran kredit baru pada Januari 2021 terindikasi lebih rendah dibandingkan Desember 2020. Hasil survei penyaluran pembiayaan perbankan menunjukkan SBT penyaluran kredit baru pada Januari 2021 terkontraksi 13,9%.

Berdasarkan kelompok bank, menurunnya penyaluran kredit baru terjadi pada kategori bank umum. Sementara pada bank umum syariah dan BPD, penyaluran kredit baru Januari 2021 meningkat dengan SBT masing-masing sebesar 60,2% dan 32,6%.

Berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit baru pada Januari 2021 diprioritaskan pada KMK dan kredit investasi (KI). Sementara berdasarkan kategori lapangan usaha, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran menjadi prioritas, dikuti industri pengolahan, pertanian, kehutanan dan perikanan, serta konstruksi.

Faktor utama yang mempengaruhi perkiraan menurunnya penyaluran kredit baru pada Januari 2021 yaitu rendahnya permintaan. Hal ini terindikasi pada nilai SBT permintaan kredit baru yang tercatat sebesar 13,6%, lebih rendah dibandingkan SBT 46,7% pada Desember 2020.

Berdasarkan jenis penggunaan, permintaan diperkirakan turun pada KI dan KMK dengan SBT masing-masing -21,2% dan 2,3%. Sementara itu, permintaan baru terhadap KPR diperkirakan meningkat pada Januari 2021 dengan SBT sebesar 25,9%.

Peningkatan dipengaruhi perkiraan melambatnya permintaan kredit baru pada Januari 2021 antara lain kebutuhan pembiayaan nasabah, prospek usaha nasabah, dan suku bunga kredit.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...