OJK: Inklusi Keuangan Naik Menjadi 85%, Literasi Membaik Menjadi 49%

Happy Fajrian
29 Oktober 2022, 20:18
inklusi keuangan, literasi keuangan, ojk
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.
Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengikuti pelatihan literasi keuangan di Rumah Kreatif Mandiri, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa indeks inklusi keuangan masyarakat Indonesia meningkat menjadi 85,1% berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022.

Nilai tersebut meningkat dari 76,19% dari hasil SNLIK 2019. Sementara itu indeks literasi keuangan masyarakat juga mengalami peningkatan menjadi 49,68% dibandingkan 38,03% pada 2019.

“SNLIK bertujuan memetakan indeks literasi dan inklusi keuangan, termasuk literasi keuangan digital,” kata Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, dalam siaran pers, Sabtu (29/10).

Proses pengambilan data SNLIK 2022 dilaksanakan mulai Juli hingga September 2022 di 34 provinsi yang mencakup 76 kota/kabupaten dengan responden sejumlah 14.634 orang berusia antara 15-79 tahun yang dilakukan dengan metode wawancara secara tatap muka dan dibantu dengan sistem Computer-Assisted Personal Interviewing (CAPI).

Hasil SNLIK diharapkan dapat menjadi dasar bagi OJK dan seluruh stakeholders dalam membuat kebijakan, menyusun strategi, dan merancang produk/layanan keuangan yang sesuai kebutuhan konsumen serta bisa meningkatkan perlindungan masyarakat.

Dia juga menjelaskan bahwa upaya OJK untuk semakin meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat antara lain melalui Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digelar pada Oktober ini, dengan tema “Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat”.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...