Paparan Radiasi di Serpong, Ini Manfaat & Bahaya Nuklir bagi Kesehatan

Hari Widowati
17 Februari 2020, 10:25
radiasi nuklir di perumahan Batan Indah, dampak radiasi nuklir, bahaya radiasi nuklir untuk kesehatan, kanker, gagal jantung, manfaat nuklir
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) bersama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan Dekontaminasi terhadap temuan paparan tinggi radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (15/2/2020).

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mendeteksi paparan radiasi nuklir di lingkungan Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Banten. Sumber radiasi berasal dari sejumlah serpihan yang ditemukan di area tanah kosong di samping lapangan voli blok J, Perumahan Batan Indah.

Menurut Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten Indra Gunawan, serpihan yang menjadi sumber radioaktif sudah ditemukan dan diamankan pada 7-8 Februari lalu. Bapeten bekerja sama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) membersihkan lokasi dari radiasi sejak Sabtu (15/2).

Bapeten juga memeriksa air tanah di kawasan tersebut. "Sudah dilakukan pengukuran dan dipastikan air tanah di sekitar wilayah terpapar radiasi dalam kondisi tidak terkontaminasi," kata Sekretaris Utama BAPETEN Hendiyanto, dalam keterangan tertulis, Minggu (16/2).

BATAN juga melakukan whole body counting (WBC) pada sembilan orang warga perumahan tersebut. "Hasil WBC ini untuk mengetahui dampak radiasi," ujar Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BATAN Heru Umbara.

(Baca: Paparan Radiasi Nuklir Terdeteksi di Perumahan Batan Indah, Tangerang)

Manfaat Radiasi Nuklir

Apa dampak radiasi nuklir terhadap kesehatan manusia? Radiasi nuklir sebenarnya memiliki dampak positif dan negatif terhadap kehidupan manusia. Di bidang kesehatan, radiasi nuklir digunakan untuk mendiagnosis dan menyembuhkan penyakit.

BATAN sejak 2011 mengembangkan kamera gamma untuk penelitian kanker payudara dan kanker prostat. Seperti dilansir situs batan.go.id, kamera gamma memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan waktu analisis yang cepat.

Teknologi lain yang dikembangkan BATAN adalah peralatan renograf untuk digunakan untuk memeriksa fungsi ginjal. Renograf bisa memberikan gambaran kondisi ginjal dengan bentuk kurva urodinamik. Kurva itu menjadi bahan informasi diagnostik bagi dokter maupun pasien, serta memberikan informasi kuantitatif mengenai kemampuan konsentrasi dan ekskresi pada kedua ginjal pasien. Untuk pemeriksaan ini, pasien akan disuntik dengan radioisotop berkadar rendah. Setelah itu, grafiknya akan terlihat di alat renograf.

Ada juga perangkat diagnostik uji tangkap kelenjar gondok (thyroid uptake counter) yang digunakan untuk mempelajari kecepatan kelenjar gondok dalam mengakumulasi atau melepaskan iodium sebagai komponen pembentukan hormon tiroksin. Caranya, isotop iodium-131 diberikan kepada pasien dalam bentuk kapsul. Dalam waktu tertentu, isotop iodium yang terakumulasi pada kelenjar gondok diukur aktivitasnya dan otomatis tercatat di komputer.

BATAN juga memproduksi perangkat radiofarmaka untuk pemeriksaan aliran darah di jantung. Dengan radiofarmaka tersebut, pemeriksaan tidak perlu menggunakan kateter konvensional yang menyakitkan. Pasien disuntik dengan radiofarmaka, 15 menit kemudian berbaring dan bisa dideteksi fungsi jantungnya dengan kamera gamma.

(Baca: BAPETEN Pastikan Air Tanah di Serpong Tak Terkontaminasi Radioaktif)

Bahaya Radiasi Nuklir bagi Kesehatan

Radiasi nuklir dalam jumlah terlalu tinggi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Kasus kebocoran nuklir yang menyebabkan radiasi tingkat tinggi terjadi di Chernobyl, Ukraina pada 1986 adalah salah satu contohnya.

Reaktor nuklir Chernobyl meledak akibat desain reaktor yang buruk dan pengoperasian oleh staf yang tidak terlatih. Akibatnya, 5% inti nuklir yang berada di dalam reaktor terlepas ke udara dan menewaskan 54 orang. Dampak radiasi itu dirasakan dalam waktu yang lama. Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dalam laporannya di 2005 memperkirakan ada 4.000 orang yang meninggal di kemudian hari akibat efek samping radiasi nuklir Chernobyl.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...