Dulu Mengurus Keuangan Telkom, Honesti Basyir Kini Nakhoda Biofarma

Hari Widowati
19 September 2019, 11:00
Serah terima jabatan antara Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir (kanan) dan mantan Direktur Utama Bio Farma M. Rahman Roestan pada 16 September 2019. Honesti sebelumnya menjabat sebagai direktur utama di PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Dok. Bio Farma
Serah terima jabatan antara Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir (kanan) dan mantan Direktur Utama Bio Farma M. Rahman Roestan pada 16 September 2019. Honesti sebelumnya menjabat sebagai direktur utama di PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

Honesti Basyir ditunjuk menjadi direktur utama PT Bio Farma sejak 13 September 2019. Agenda utama Honesti adalah mempersiapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut sebagai induk usaha (holding) BUMN Farmasi, membawahi PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF).

Pria kelahiran Padang, 24 Juni 1968 itu mengatakan, pembentukan holding BUMN Farmasi tinggal menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) yang akan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Ia memperkirakan holding BUMN Farmasi bisa terbentuk pada kuartal IV tahun ini.

Layanan Digital dan Ekspansi ke Timur Tengah

Sebelum ditugaskan ke Bio Farma, Honesti adalah direktur utama Kimia Farma sejak 20 April 2017. Di bawah kepemimpinannya, Kimia Farma mulai merambah digitalisasi dengan menerapkan teknologi informasi dari hulu ke hilir. Dimulai dengan layanan apotek online hingga meluncurkan aplikasi e-commerce Mediv pada April 2019. Aplikasi Mediv ini memungkinkan mitra bisnisnya menjual produk-produk kesehatan dari Kimia Farma tanpa harus memiliki gerai fisik atau gudang sebagaimana bisnis konvensional.

(Baca: Kepemilikan Saham Pemerintah Berkurang Akibat Rights Issue Kimia Farma)

Layanan digital memang tidak asing bagi Honesti. Sebelum bertugas di Kimia Farma, ia pernah menduduki sejumlah posisi strategis di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Kariernya di Telkom dimulai sebagai project telecommunication yang bertugas mengurus infrastruktur BUMN telekomunikasi tersebut. Ia juga pernah menjabat sebagai Assistant Vice President Business & Finance Analysis dan Project Controller 1 Project Management Office Telkom.

Honesti, yang meraih gelar sarjana teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, dipercaya menjadi direktur keuangan Telkom pada Mei 2012 ketika BUMN tersebut dipimpin oleh Arief Yahya. Jabatan terakhirnya di Telkom sebelum ia ditugaskan ke Kimia Farma adalah direktur Wholesale & International Service.

Di masa kepemimpinan Honesti, Kimia Farma juga melakukan ekspansi ke Timur Tengah. BUMN tersebut mengakuisisi 60% saham Dawaa Medical Limited Company senilai Rp 139 miliar pada Maret 2018. Aksi korporasi ini menjadi langkah Kimia Farma untuk membuka gerai distribusi dan apotek retail di Arab Saudi. Perusahaan ingin meraih sebagian dari potensi pasar farmasi di Arab Saudi yang diperkirakan mencapai US$ 20 miliar pada 2020.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...