Kunjungi Gorontalo, Jokowi Dapat Dukungan dari Keluarga Besar Uno
Sejumlah kerabat calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di Provinsi Gorontalo mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon nomor 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Jokowi pun menyambut baik dukungan tersebut sebagai persepsi positif terhadap kinerja petahana selama empat tahun terakhir.
"Ya, logikanya kan harusnya keluarga Uno itu dukungnya ke Pak Sandi. Kalau ke saya, ya sangat terima kasih," kata Jokowi seperti dilansir Antara, di Desa Motilango, Kabupaten Gorontalo, Jumat (1/3).
Dukungan dari keluarga Uno tersebut disampaikan Rudi Hartono Uno dalam silaturahmi yang diadakan Tim Kampanye Daerah (TKD) Gorontalo dengan Jokowi, Kamis (28/2) malam. Paman Sandiaga Uno ini mengapresiasi kinerja petahana selama hampir lima tahun memimpin Indonesia dan kepeduliannya dalam membangun Provinsi Gorontalo.
Deklarasi tersebut bukan hanya dari Rudi. Setidaknya ada 12 nama yang tertera dalam surat pernyataan dukungan keluarga besar Uno, antara lain Rudi Hartono Uno, Masud Uno, Miska Uno, Muliadi Uno, Hartati Uno, Hasan Uno, dan Renaldi Uno. Saat ini, Rudi merupakan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinso Gorontalo dari Partai Hanura, daerah pemilihan 5, Kabupaten Gorontalo Utara.
(Baca: Timses Klaim Prabowo-Sandi Masih Unggul di Jawa Barat)
Bertemu Pedagang Pasar Sentral
Di sela-sela kunjungannya, Jokowi juga bertemu dengan para pedagang di Pasar Sentral, Kota Gorontalo. Para pedagang mengeluhkan pendapatannya yang turun hingga 75% dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan omzet tersebut disebabkan keberadaan pasar swalayan dan pasar modern di daerah tersebut. "Mungkin pemerintah pusat perlu pikirkan bagaimana pasar (tradisional) seperti ini bisa hidup lagi," kata Iyam Lihawa, seorang pedagang di Pasar Sentral.
Pedagang lainnya, Ade, menyebutkan tidak ada kenaikan harga bahan pokok dalam sebulan terakhir. Namun, hal itu belum cukup bagi para pedagang. "Harus ada penambahan infrastruktur pasar agar pembeli nyaman dan tidak lari ke pasar modern," ujarnya.
Jokowi sempat berdialog dengan tiga orang pedagang untuk menanyakan soal pemanfaatan kredit ultra mikro. Setelah berdialog, Jokowi memberikan kenang-kenangan berupa foto bersama yang langsung dicetak dan diserahkan seusai acara. "Saya mau kasih sepeda tapi tidak boleh sama KPU dan Bawaslu. Ini saya ganti dengan foto, foto ini lebih mahal dari sepeda," ujarnya.
Asma Mopangga, salah satu pedagang yang menerima foto dari Jokowi, mengaku senang. "Ini kenang-kenangan buat saya, mau dipajang di warung tempat saya jualan," kata Asma, yang sehari-hari berjualan sembako di Pasar Sentral, Kota Gorontalo.
(Baca: Presiden Bangga Produksi Jagung Meningkat dan Bisa Ekspor)