Pengertian Integrasi Sosial, Syarat, Bentuk, dan Faktor Pendorongnya

Image title
3 Februari 2022, 08:45
Ilustrasi integrasi sosial
Unsplash/Mimi Thian
Ilustrasi integrasi sosial

Karakter manusia yang berbeda-beda dapat diselaraskan melalui integrasi. Pengertian integrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat.

Integrasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang sosial. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, nilai dan norma. Definisi ini tercantum dalam buku Sosiologi karya Kun Maryati.

Adapun beberapa definisi mengenai integrasi sosial menurut para ahli sebagai berikut:

  • Menurut Soerjono Soekanto, integrasi sosial adalah sebuah proses sosial individu atau kelompok untuk berusaha memenuhi tujuan melawan lawan yang disertai dengan suatu ancaman dan/atau kekerasan.
  • Michael Banton menjelaskan bahwa integrasi sosial adalah suatu integrasi sebagai sebuah pola hubungan yang mengakui adanya suatu perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan suatu fungsi penting pada perbedaan dalam sebuah ras.
  • Gilin menyatakan bahwa integrasi sosial adalah suatu bagian dari proses sosial yang terjadi karena suatu perbedaan fisik, emosional, budaya, dan perilaku.

Mengutip Sosiologi Hukum: Suatu Pengantar, integrasi sosial dalam kehidupan dapat terwujud dengan adanya keteraturan sosial. Untuk menciptakan integrasi sosial dalam rangka mewujudkan keteraturan sosial diperlukan berbagai upaya yang optimal dan berkesinambungan.

Integrasi nasional dapat diartikan sebagai proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional.

Syarat Terjadinya Integrasi Sosial

Dalam buku Social Change with Respect to Culture and Original Nature, William F. Ogburn menjelaskan, ada tiga syarat terjadinya integrasi sosial, yaitu:

  • Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil mengisi kebutuhan satu sama lain.
  • Telah dicapai konsensus bersama mengenai nilai-nilai dasar yang dijadikan acuan utama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • Nilai dan norma-norma dasar tersebut telah hidup dan berkembang cukup lama dan konsisten, serta tidak berubah-ubah.
  • Masing-masing individu dan kelompok sosial yang berbeda-beda mau dan mampu mengendalikan diri, dan saling menyesuaikan diri satu sama lain.
  • Selalu menempatkan persatuan dan kesatuan, serta kepentingan untuk keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
  • Masing-masing pihak merasa perlu memajukan pergaulan yang komunikatif dan akomodatif demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial

Integrasi sosial dapat dibedakan menjadi tiga bentuk sebagai berikut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...